Understanding Indonesian Women Of Twentieth Century In Selected Indonesian Short Stories
Main Author: | Simanjuntak, Andre Hermanto |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uki.ac.id/2828/1/HalJudulAbstrakDaftarIsi.pdf http://repository.uki.ac.id/2828/2/BABI.pdf http://repository.uki.ac.id/2828/3/BABII.pdf http://repository.uki.ac.id/2828/4/BABIII.pdf http://repository.uki.ac.id/2828/5/BABIV.pdf http://repository.uki.ac.id/2828/6/DaftarPustaka.pdf http://repository.uki.ac.id/2828/7/Lampiran.pdf http://repository.uki.ac.id/2828/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini akan membahas tentang peran dan gambaran wanita Indonesia pada abad kedua puluh berdasarkan beberapa cerita pendek. Cerita pendek yang pertama berjudul Baju, Sepatu dan lima Rupiah, tokoh utamanya adalah Zus. Cerita pendek yang kedua berjudul Supiyah, tokoh utamanya adalah Supiyah. Cerita pendek yang ketiga berjudul Eksentrik, tokoh utamanya adalah Ms. Eccentric dan cerita pendek yang terakhir berjudul Perempuan Itu Cantik, tokoh utamanya adalah Nikita. Peran dan gambaran wanita Indonesia digambarkan dalam berbagai latar kehidupan. Zus sebagai seorang istri yang memiliki kehidupan yang kurang mampu dari segi ekonomi dan pendidikan. Supiyah berperan sebagai seorang anak gadis yang tidak memiliki kesempatan untuk bersekolah padahal dia termasuk gadis yang cerdas. Ms. Eccentric sebagai wanita tunggal yang tidak mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari masyarakat sekitar padahal dia memiliki pemikiran yang terbuka. Nikita sebagai seorang istri yang tidak mendapat peghargaan dan pengakuan dari suaminya sendiri padahal dia memiliki semangat dan termasuk pekerja keras. Hasil dari analisa ini menjelaskan bahwa berdasarkan peranannya masing- masing, wanita Indonesia masih mengalami ketidakadilan dari berbagai segi kehidupan, seperti segi pendidikan, segi berkeluarga, hak berpendapat, hak untuk mendapatkan pekerjaan yang sama seperti laki-laki. Keywords: Feminism, Indonesian women.