Variabilitas Iklim dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kota Tangerang
Main Author: | Juwita, Citra Puspa |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Faculty of Public Health, Gorontalo University
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.uki.ac.id/1683/1/Variabilitas%20Iklim%20dengan%20Kejadian%20Demam%20Berdarah%20Dengue%20di%20Kota%20Tangerang.pdf http://repository.uki.ac.id/1683/ http://jurnal.unigo.ac.id/index.php/gjph/index |
Daftar Isi:
- Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang endemis di Kota Tangerang dengan kejadian yang berfluktuasi per bulannya. Penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Ae. aegypti ini akan tinggi ketika musim penghujan tiba dan akan berangsur-angsur menurun ketika tidak musim penghujan. Dengan menggunakan data sekunder yang tersedia, penelitian ini menggunakan desain studi ekologi, berdasarkan urutan waktu (time series) untuk melihat adakah hubungan antara variabilitas iklim (suhu, curah hujan dan kelembaban) dengan kejadian demam berdarah dengue di Kota Tangerang. Analisis yang digunakan adalah univariat dengan menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan uji korelasi dan regresi linear. Berdasarkan hasil penelitian dinyatakan bahwa adanya hubungan yang bermakna antara kejadian demam berdarah dengue dengan variabilitas iklim dengan keeratan hubungan yang sedang yaitu pada hubungan antara kejadian demam berdarah dengue dengan suhu memiliki koefesien korelasi 0,314 dan nilai p = 0,004; hubungan antara kejadian demam berdarah dengue dengan curah hujan memiliki koefesien korelasi 0,355 dan nilai p = 0,000; dan hubungan antara kejadian demam berdarah dengue dengan kelembaban memiliki koefesien korelasi 0,298 dan p = 0,002. Hubungan yang erat dapat dilihat dengan periode waktu yang pendek yaitu per tahun. Hubungan yang bermakna pada variabilitas iklim (suhu, curah hujan dan kelembaban) dengan kejadian DBD periode 10 tahun (2004-2013) dengan keeratan sedang.