HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA KLIEN DENGAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS BESUK KABUPATEN PROBOLINGGO: Relationship between Sleep Quality and Blood Glucose Levels in Clients with Type 2 Diabetes Mellitus in Puskesmas Besuk Probolinggo
Main Authors: | Rizky Hafifatul Umam, Fauzi, Ahmad Kholid , Rahman, Handono Fatkhur , Khotimah, Husnul , Wahid, Abdul Hamid |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
LPPM STIKES Pemkab Jombang
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal.stikespemkabjombang.ac.id/index.php/jikep/article/view/515 http://journal.stikespemkabjombang.ac.id/index.php/jikep/article/view/515/430 |
Daftar Isi:
- Background: Klien dengan Diabetes Melitus tipe 2 dilaporkan memiliki berbagai gangguan tidur dibandingkan dengan subyek kontrol yang sehat. Tidur yang efektif untuk klien dengan Diabetes Mellitus Tipe 2 diperlukan untuk memperbaiki sel yang rusak, termasuk sel beta yang berfungsi untuk memproduksi insulin. Tujuan: untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan kadar glukosa darah pada klien dengan Diabetes Mellitus Tipe 2. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Pemilihan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 104 responden. Kualitas Tidur klien dengan Diabetes Mellitus Tipe 2 diukur menggunakan kuesioner PSQI (Pittsburgh Sleeping Quality Index) dengan skor PSQI >5 sebagai kualitas tidur yang buruk dan skor ?5 sebagai kualitas tidur yang baik. Kadar glukosa darah diambil menggunakan Blood Glucose Meter. Uji statistik yang digunakan adalah Rank Spearman. Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan hubungan positif antara kualitas tidur dan kadar glukosa darah (P = 0,000 <0,05). Kesimpulan: Klien dengan Diabetes Mellitus tipe 2 ditemukan cenderung memiliki kualitas tidur yang buruk seperti durasi tidur yang pendek, kualitas tidur subjektif yang buruk, dan beberapa gangguan tidur yang dapat menyebabkan kadar glukosa darah yang buruk.