PENGARUH SENAM ERGONOMIS TERHADAP GANGGUAN TIDUR (INSOMNIA) PADA LANSIA DI PANTI WERDHA MOJOPAHIT MOJOKERTO

Main Authors: Sugandika, Dendy, Nahariani, Pepin
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: LPPM - STIKES Pemkab Jombang , 2016
Online Access: http://journal.stikespemkabjombang.ac.id/index.php/jikep/article/view/17
http://journal.stikespemkabjombang.ac.id/index.php/jikep/article/view/17/17
Daftar Isi:
  • Pendahuluan : Gangguan tidur (insomnia) pada lansia cenderung meningkat setiap tahun dan menyebabkan tingginya angka kejadian insomnia. Senam ergonomis bermanfaat untuk mencegah insomnia dan meningkatkan kualitas tidur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam ergonomis terhadap gangguan tidur (insomnia) pada lansia di Panti Werdha Mojopahit Mojokerto. Metode : Penelitian ini dilakukan di Panti Werdha Mojopahit Mojokerto pada tanggal 31 Maret-11 April 2014. Desain yang digunakan pre eksperimen, dengan pendekatan Posttest Only Control Group Design. Populasinya seluruh lansia di Panti Werdha Mojopahit Mojokerto yang berjumlah 47. Metode pengambilan sampel menggunakan porposive sampling. Sampel 10 orang kelompok perlakuan dan 10 orang kelompok kontrol. Variabel independen senam ergonomis, variabel dependen  insomnia. Analisa data menggunakan Mann Whitney-U. Instrumen untuk pengukuran insomnia adalah wawancara terstruktur dengan pedoman kuesioner dan lembar observasi untuk senam ergonomis. Hasil : Hasil penelitian sebelum senam ergonomis, pada kelompok perlakuan 90% insomnia sedang dan sesudahnya terdapat penurunan 80% pada insomnia ringan. Dan kelompok kontrol, sebelum dan sesudahnya yaitu setengahnya 50% tidak ada perubahan tetap pada tingkat insomnia sedang. Setelah dilakukan analisa dengan uji statistik Mann Whitney-U pada kelompok perlakuan dan kontrol diperoleh angka signifikan (0,001) jauh lebih rendah dari standart signifikan 0,05 atau (r<a), dan ZHitung (3,179) > ZTabel (1,96)  maka H1 diterima. Pembahasan : Dari hasil analisa diatas menunjukkan ada pengaruh senam ergonomis terhadap gangguan tidur (insomnia) pada lansia, sehingga diharapkan perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan  mampu mengaplikasikan senam ergonomis sebagai salah satu intervensi bagi lansia yang mengalami gangguan tidur (insomnia). Kata Kunci : insomnia, lansia, senam ergonomis