HUBUNGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT DENGAN REHOSPITALISASI PASIEN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DI ICCU RSUD TIDAR KOTA MAGELANG: The Relationship Between Compliance Use of Drugs and Readmission Case on Congestive Heart Failure (CHF) Patients at ICCU Tidar Magelang Hospital
Main Authors: | Hidayah, Nurul, Wahyuningtyas, Eka Sakti |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
LPPM STIKES Pemkab Jombang
, 2018
|
Online Access: |
http://journal.stikespemkabjombang.ac.id/index.php/jikep/article/view/128 http://journal.stikespemkabjombang.ac.id/index.php/jikep/article/view/128/122 |
Daftar Isi:
- Pendahuluan: Congestive Heart Failure (CHF) adalah kondisi abnormalitas dari fungsi dan struktur jantung. Abnormalitas ini menimbulkan sindom klinis pada pasien CHF. Penyakit ini mempunyai angka mortalitas dengan jumlah 20-50% pertahun. CHF juga merupakan penyakit dengan frekuensi rehospitalisasi sebesar 45% pertahun. Kepatuhan penggunaan obat sangat berpengaruh pada kondisi pasien CHF. Ketidakpatuhan dalam penggunaan obat mapu meningkatkan angka mortalitas, morbiditas, dan rehospitalisasi pasien CHF di rumah sakit. Metode: Penelitian ini dimulai pada tanggal 31 Januari - 3 Maret 2018 di ICCU RSUD Tidar Kota Magelang dengan 27 responden. Sumber data pada penelitian ini berasal dari data primer dan sekunder. Data primer menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang ada di kuesioner dengan cara melakukan wawancara terhadap pasien, sedangkan data sekunder menggunakan rekam medis rumah sakit. Penelitian ini menggunakan lembar kuesioner yang terdiri dari: kuesioner data demografi, kuesioner kepatuhan penggunaan obat, dan lembar observasi. Lembar observasi berisi rawat inap ulang (rehospitalisasi) pada pasien CHF. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Chi Square. Hasil: Hasil uji statistik memperlihatkan responden yang tidak patuh penggunaan obat sejumlah 17 orang (94,4%) dengan frekuensi rehospitalisasi > 1 kali, sementara yang patuh terhadap penggunaan obat terdapat 2 orang (22,2%) dengan frekuensi rehospitalisasi > 1 kali. Responden yang tidak patuh terhadap penggunaan obat sejumlah 1 orang (5,6%) dengan frekuensi rehospitalisasi 1 kali, sementara yang patuh terhadap penggunaan obat terdapat 7 orang (77,8%) dengan frekuensi rehospitalisasi 1 kali. Hasil uji statistik (Chi Square) menunjukkan bahwa 1 cell (25,0%) dengan nilai expected < 5 artinya cells (kotak) yang nilai expectednya di bawah 5 sebanyak 25,0%. Nilai minimum expectednya 2,67 artinya tidak ada nilai expected yang < 1. Continuity Correction dengan nilai p = 0,001. Nilai p Fisher’s Exact Test = 0,000. Hasil tabel Symetric Measure (uji korelasi) diperoleh nilai Contingency Coefficient (r) = 0,598 dengan nilai p = 0,000. Kesimpulan: Kesimpulan dari uji statistik ini adalah terdapat hubungan antara kepatuhan penggunaan obat dengan rehospitalisasi pasien CHF. Kata Kunci: Kepatuhan Penggunaan Obat, Rehospitalisasi, Congestive Heart Failure (CHF)