Analisis Efektivitas Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Secara Elektronik (e-Procurement) pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Palembang

Main Author: ANA SUSILAWATI, NIM : 222016235
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/6644/1/222016235_BAB%20I_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/6644/2/222016235_BAB%20II_SAMPAI_BAB%20TERAKHIR.pdf
http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/6644/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Ana Susilawati/222016235/2020/Analisis Efektivitas Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Secara Elektronik (e-procurement) Pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Palembang Penelitian ini dilakukan untuk menjawab masalah yang ada yaitu bagaimanakah efektivitas pengadaan barang /jasa pemerintah secara elektronik (e-procurement) pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Palembang. Tujuannya untuk mengetahui dan menganalisis efektivitas pengadaan barang /jasa pemerintah secara elektronik (e-procurement) pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Palembang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif. Tempat penelitian dilakukan di Kantor Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Palembang. Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan Kuesioner. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa pelaksanaan Sistem e-procurement pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Palembang dapat dikatakan cukup efektif. Hal ini dapat dilihat dari tercapainya tujuan dari e-procurement yaitu: meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, mememperbaiki efiesiensi proses pengadaan, meningkatkan akses pasar dan persaingan usaha yang sehat, mendukung proses monitoring audit dan memenuhi kebutuhan informasi yang realtime. Kendala permasalahan jaringan yang cenderung prosedural yang dapat menghambat proses pengadaan barang/jasa dan masih terdapat tender yang gagal dapat disebabkan kesalahan dalam proses evaluasi dan dapat mengurangi nilai keefktivan e-procurement. Kata kunci: e-procurement, pengadaan barang/jasa, efektivitas.