RESPON PEMBERIAN PUPUK TERHADAP SKLARIFIKASI BENIH SENGON BUTO (Enterolobium cyclocarpum) PADA MEDIA TANAH PASCA PENAMBANGAN BATUBARA PT. BUKIT ASAM (PERSERO) TBK

Main Author: YOGIS TRI SANJAYA, NIM. 452014010
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/5924/1/452014010_BAB%20I_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/5924/2/452014010_BAB%20II_SAMPAI_BAB%20TERAKHIR.pdf
http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/5924/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui perlakuan pupuk mana yang paling baik dan cepat terhadap pertumbuhan benih sengon buto di tanah pasca reklamasi tambang batubara PT. Bukit Asam (Persero) TBK. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2019. Metode penelitian menggunakan Eksperimen dengan pola acak lengkap (RAL) dengan melakukan berbagai eksperimen perlakuan terhadap benih sengon buto pada media tanah dengan pemberian pupuk CRF, pupuk kotoran ayam dan pupuk bokasi, perlakuan perendaman benih sengon buto sebelum di tanam di dalam pottray. Masing-masing perlakuan terdiri atas 3 perlakuan dan 9 ulangan dimana setiap ulangannya diperlukan benih sengon buto sebanyak 5 benih dan didapatkan 45 benih perlakuan. Perubahan yang diamati yaitu persentase perkecambahan, nilai perkecambahan, kecepatan tumbuh, laju perkecambahan, tinggi dan diameter. Menunjukkan bahwa perlakuan pada benih sengon buto pada potensi tumbuh maksimum berpengaruh nyata terhadap persentase perkecambahan, nilai perkecambahan, laju perkecambahan, tinggi dan diameter, berpengaruh tidak nyata terhadap kecepatan tumbuh. Pupuk yang cepat untuk pertumbuhan Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum) pada media tanah pasca penambangan batu bara PT. Bukit Asam (Pereso) Tbk adalah pupuk bokasi dengan hasil yang diperoleh seragam berkisar 10,14-11,58 % dengan kecepatan tumbuh yang paling tinggi yaitu sebesar 20,95%. Pupuk yang paling baik untuk pertumbuhan Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum) pada media tanah pasca Penambangan Batu Bara PT. Bukit Asam (Persero) Tbk adalah pupuk CRF menghasilkan persentase perkecambahan yang paling tinggi yaitu sebesar 82,22%. kata kunci: sengon buto, CRF simplot, tanah pasca penambangan