STUDI USAHA PEMBESARAN IKAN TOMAN (Channa micropeltes) DENGAN SISTEM KERAMBA DI KECAMATAN PAMPANGAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

Main Author: NUSI, 412014084
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/5691/1/412014084_BAB%20I_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/5691/2/412014084_BAB%20II_SAMPAI_BAB%20TERAKHIR.pdf
http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/5691/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari bagaimana sistem usaha pembesaran ikan toman dan menghitung berapa besar pendapatan yang diperoleh petani ikan toman sistem keramba. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pampangan Kabupaten Ogan Komering Ilir. Pelaksanaan penelitian ini dimulai pada bulan Mei – Juli 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, sedangkan metode penarikan contoh yang digunakan adalah metode sensus. Penentuan lokasi dipilih secara sengaja (purposive). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan wawancara yaitu pengamatan/ wawancara langsung dengan responden menggunakan alat bantu daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya dan dibantu oleh data dari lembaga-lembaga yang ada hubungan dengan penelitian ini. Metode pengolahan data dan analisis data yang digunakan yaitu metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk menjawab permasalah pertama, dan untuk menjawab pertanyaan kedua menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem usaha pembesaran ikan toman yang dilakukan yaitu di mulai dari pembuatan keramba, penyebaran bibit berkualitas, pemberian pakan rutin berupa calcil, pengecekan perkembangan ukuran ikan, sampai ikan siap di panen dan dipasarkan. Berdasarkan penelitian dalam satu periode proses pembesaran dan panen, rata-rata penerimaan adalah sebesar Rp 20.497.685 per keramba, sedangkan rata-rata biaya produksi yang dikeluarkan adalah Rp 3.823.222 per keramba sehingga rata-rata pendapatan yang diperoleh petani sebesar Rp 16.674.464 per keramba. kata kunci: usaha, ikan toman, sistem keramba