ANALISIS PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK-ETAP) PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA(KPRI) DHARMA KARYA PALEMBANG
| Main Author: | ANSOR, NIM. 222014386 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/5481/1/222014386_BAB%20I_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/5481/2/222014386_BAB%20II_SAMPAI_BAB%20TERAKHIR.pdf http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/5481/ |
Daftar Isi:
- Perkembangan jaman yang semakin pesat pada setiap tahunnya, menuntut semua kegiatan ekonomi harus bersifat transparan dalam segala hal, terutama pada bagian keuangan. SAK-ETAP merupakan standar akuntansi yang digunakan oleh entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan dan menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose financial statement) bagi pengguna eksternal. Tujuan penelitian ini badalah untuk mengetahui bagaimana Analisis Penyajian Laporan Keuangan Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntanbilitas Publik (SAK-ETAP) Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Dharma Karya Palembang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu untuk melihat perbandingan SAK ETAP dalam penyajian laporan keuangan KPRI Dharma Karya Palembang. Data yang digunakandalampenelitianiniadalah data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Dharma Karya Palembang. Dari hasil penelitian bahwa Penyajian laporan yang disajikan oleh Dharma Karya Palembang pada dasarnya belum sesuai dengan SAK-ETAP. Hal ini dikarenakan tidak adanya laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas. Kesalahan dalam laporan keuangan koperasi Dharma Palembang yakni tidak dicantumkannya secara detail pos-pos yang sudah ditentukan dalam SAK-ETAP. Hal ini menjadi kelemahan pada laporan keuangan yang dibuat oleh pihak koperasi Dharma Karya Palembang. Saran peneliti diharapakan bagi Koperasi Dharma Karya Palembang harus lebih detail mencatumkan pos-pos yang sudah ditentukan dalam SAK-ETAP. Agar lebih akurat dan tidak menjadi kelemahan pada laporan keuangan yang dibuat oleh pihak koperasi Dharma Karya Palembang. Kata Kunci: Laporan Keuangan, SAK-ETAP, Koperasi