HUBUNGAN KEJADIAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG PERIODE NOVEMBER -DESEMBER 2015

Main Author: BUNGA REZEKI ANANDA, NIM. 702012069
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/547/1/702012069_BAB%20I_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/547/2/702012069_BAB%20II_sampai_BAB%20TERAKHIR.pdf
http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/547/
Daftar Isi:
  • Diare masih merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak di negara berkembang. Pada negara berkembang, anak-anak usia dibawah 3 tahun rata-rata mengalami penyakit diare pertahun. Setiap kejadian diare akan menyebabkan kehilangan nutrisi yang dibutuhkan anak untuk tumbuh, sehingga diare merupakan penyebab utama status gizi pada anak, Secara global setiap tahunnya ada sekitar 2 milliar kasus diare dengan angka kematian 1,5 juta pertahun. Berdasarkan Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT), Studi Mortalitas dan Riset Kesehatan Dasar dari tahun ke tahun diketahui bahwa diare masih menjadi penyebab utama kematian balita di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan diare dengan status gizi di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Periode November-Desember 2015. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendckatan cross scciional. Populasi adalah semua balita yang datang berobat di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Sampel sebanyak 58 balita, dengan cara metode consecutive sampling. Hasil penelitian didapatkan dari 58 balita, didapatkan diare dengan status gizi tidak baik adalah sebesar 9 (26,5%), diare dengan status gizi baik 25 (73,5%), tidak diare dengan status gizi tidak baik sebesar 8 (33,3%), dan tidak diare dengan status gizi baik sebesar 16 (66,7%). Berdasarkan analisis statistik dengan uji chi-square didapatkan nilai p=0,572 dengan 0R=1,4. Tidak ada hubungan bermakna antara kejadian diare dengan status gizi pada anak usia 1-60 bulan di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang.