PENGARUH MODEL PAKEM (PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X DI SMA YWKA PALEMBANG MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI

Main Author: TRI DESI NOVENSI, NIM. 342014034
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/4939/1/342014034_BAB%20I_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/4939/2/342014034_BAB%20II_SAMPAI%20BAB%20TERAKHIR.pdf
http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/4939/
Daftar Isi:
  • Kata Kunci: Model PAKEM, Hasil Belajar, Keanekaragaman Hayati Latar belakang dari penelitian ini karena nilai hasil belajar masih rendah pada materi keanekaragaman hayati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Model PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan) terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X di SMA YWKA Palembang Materi Keanekaragaman Hayati. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperiment) dan desain penelitiannya adalah Non Equivalent Control Group Design. Populasi seluruh kelas X IPA di SMA YWKA Palembang, Sampel penelitian adalah X IPA 2 dan X IPA 3 di SMA YWKA Palembang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Berdasarkan hasil uji t data berpasangan (Paired Sample T-Test) pada kelas eksperimen menunjukkan bahwa nilai (Asymp. Sig 2-tailed = 0,000) ˂ α (0,05) maka Ho ditolak. Sedangkan pada kelas kontrol menunjukkan bahwa nilai (sig 2-tailed = 0,000) ˂ α (0,05) maka Ho ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran PAKEM terhadap hasil belajar peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol di SMA YWKA Palembang. Berdasarkan uji t data tidak berpasangan (Independent Sample T-Test) antara kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh nilai Asymp. Sig 2-tailed ˂ α (0,05) yaitu dengan signifikansi 0,000 ˂ α (0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan terhadap hasil belajar peserta didik dengan model PAKEM dan model pembelajaran konvensional. Selain itu hasil perhitungan antara nilai sikap dan keterampilan menunjukkan bahwa kelas eksperimen mendapatkan nilai lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Hal ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara hasil belajar pada nilai sikap dan keterampilan menggunakan model PAKEM dan model konvensional di SMA YWKA Palembang.