KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SUGESTI IMAJINASI SISWA KELAS X SMA UNGGUL AISYIYAH I PALEMBANG

Main Author: ASIWANA, NIM. 312015019
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/4868/1/312015019_BAB%20I_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/4868/2/312015019_BAB%20II_SAMPAI_BAB%20TERAKHIR.pdf
http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/4868/
Daftar Isi:
  • Kata kunci: menulis puisi, model pembelajaran sugesti imajinasi Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keingintahuan penulis atas kemampuan menulis puisi melalui model pembelajaran sugesti imajinasi siswa kelas X SMA Unggul Aisyiyah 1 Palembang. Rumusan Masalah: bagaimanakah kemampuan menulis puisi melalui model pembelajaran Sugesti Imajinasi siswa kelas X SMA Unggul Aisyiyah 1 Palembang. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa siswa kelas Siswa kelas X SMA Unggul Aisyiyah 1 Palembang mampu menulis puisi dengan kategori baik setelah diterapkan model Sugesti Imajinasi yang dilihat dari rata-rata yang diperoleh yaitu sebesar 76,25. Hal ini juga ditunjang dari hasil wawancara. Berdasarkan hasil wawancara dapat disimpulkan guru selalu memberikan motivasi kepada siswa karena materi menulis puisi merupakan materi yang wajib diberikan di kelas X. Guru selalu memberikan contoh bagaimana menulis puisi. Sebagian besar minat siswa ketika menulis puisi cukup besar. Nilai yang dapat siswa sebagian besar sudah di atas KKM untuk materi menulis puisi walaupun sebenarnya waktu yang diberikan masih kurang. Disarankan siswa perlu meningkatkan pemahaman dan pengetahuannya agar dapat mengembangkan minat terhadap menulis puisi sehingga kemampuan dalam menulis puisi meningkat. Guru Bahasa Indonesia hendaknya menggunakan model pembelajaran sugesti imajinasi dalam memberikan materi puisi, karena model pembelajaran tersebut dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi. Sekolah hendaknya melengkapi buku-buku. Khususnya buku-buku pelajaran Bahasa Indonesia.