HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS PADA BALITA USIA 9-48 BULAN DI POSYANDU PUSKESMAS NAGASWIDAK

Main Author: ARIF RIFAI, NIM. 702014011
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/4706/1/702014011_BAB%20I_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/4706/2/702014011_BAB%20II_SAMPAI_BAB%20TERAKHIR.pdf
http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/4706/
Daftar Isi:
  • Tahun-tahun pertama kehidupan merupakan periode yang sangat penting yaitu perkembangan, keterampilan motorik kasar dan motorik halus. Anak memiliki ciri khas yaitu selalu tumbuh dan berkembang, pemantauan perkembangan motorik pada anak usia dibawah lima tahun menunjukkan bahwa persentase balita yang mengalami keterlambatan cenderung meningkat menjadi 16% pada tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan ibu terhadap perkembangan motorik kasar dan motorik halus pada anak usia 9-48 bulan di Posyandu Puskesmas Nagaswidak Palembang. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan di Posyandu Puskesmas Nagaswidak palembang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Simplel Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 71 anak. Data didapatkan melalui wawancara dengan menggunakan kuisioner. Data kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan anak dengan perkembangan motorik kasar normal sebanyak 63 anak (88,7%) mengalami gangguan sebanyak 8 anak (11,3%). Untuk anak dengan perkembangan motorik halus normal sebanyak 55 anak (77,5%) mengalami gangguan sebanyak 16 anak (22,5%). Dan berdasarkan uji Chi-Square diketahui nilai p-value sebesar 0,004 (p<0,05) untuk hubungan tingkat pendidikan ibu terhadap perkembangan motorik kasar anak usia dibawah lima tahun, sedangkan terhadap motorik halus balita berdasarkan uji Chi-Square nilai p-value sebesar 0,000 (p<0,05). Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan ibu terhadap perkembangan motorik kasar dan motorik halus pada balita. Kata kunci : Perkembangan, Motorik Kasar, Motorik Halus