ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA KOMUNIKASI GURU DAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA NEGERI 1 MUARA SUGIHAN
Main Author: | SITI MUNAWAROH, NIM.312015005 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/4696/5/312015005_BAB%20I_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/4696/6/312015005_BAB%20II_SAMPAI%20BAB%20TERAKHIR.pdf http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/4696/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Munawaroh, Siti. 2019. Alih Kode dan Campur Kode pada Komunikasi Siswa dan Guru dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Muara Sugihan. Skripsi. Progam Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Progam Sarjana (S1) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palembang. Pembimbing: (I) Dr. H. Haryadi, M.Pd., (II) Supriatini, S.Pd., M.Pd. Kata kunci: alih kode, campur kode, komunikasi, pembelajaran bahasa Indonesia Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya alih kode (AK) dan campur kode (CK),sertadampak alih dan campur kode terhadap pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian inimenggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiolinguistik. Datapenelitian ini adalah tuturan guru dan siswa kelas XII MIPA 3 yang mengandung unsur alih kode dan campur kode.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak bebas libat cakap (SBLC), teknik catatan, dan teknik rekam. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis hasil rekaman. Hasil penelitian menunjukkan: (1) faktor-faktor penyebab alih kode meliputi penutur, mitra tutur, hadirnya pihak ketiga,perubahan situasi dari ragam formal (resmi) ke ragam informal (kesantaian) dan sebaliknya,perubahan topik pembicaraan dalam peristiwa tutur, dan membangkitkan rasa humor;(2) faktor penyebab terjadinya campur kode meliputipenutur ingin memperlihatkan style (gaya) berbahasa dalam komunikasinya, tujuan atau alasan akademis, dan penutur ingin menarik perhatian mitra tuturnya. (3) dampak positif dan negatif alih kode dan campur kode terhadappembelajaran bahasa Indonesia di kelas XII MIPA 3 SMA Negeri 1 Muara Sugihan. Dapat disimpulkan dalam berkomunikasi guru lebih cenderung menggunakan bahasa Indonesia daripada bahasa daerah.