UPAYA PENYULUH PERTANIAN MEMBANGUN KOMUNIKASI DALAM MELAKSANAKAN AKTIVITAS PENYULUHAN PERTANIAN DI KABUPATEN EMPAT LAWANG (Kasus Kelompok Tani Kecamatan Lintang Kanan)
Main Author: | NIA MELISA PRATAMI, NIM. 412015038 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/4276/1/412015038_BAB%20I_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/4276/2/412015038_BAB%20II_SAMPAI_BAB%20TERAKHIR.pdf http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/4276/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya penyuluh pertanian membangun komunikasi dengan petani sebagai anggota kelompok tani dan untuk mengetahui kendala penyuluh pertanian dalam membangun komunikasi terhadap petani di Kecamatan Lintang Kanan Kabupaten Empat Lawang. Penelitian ini dilaksankan pada bulan Desember 2018 sampai Februari 2019 di Kecamatan Lintang Kanan Kabupaten Empat Lawang. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus (case study), untuk metode penarikan contoh menggunakan metode sensus (sampling jenuh) dan simple random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara mendalam (in-depth interview) dan observasi partisipasi (Partisipant observation) kepada responden yang telah ditentukan dengan menggunakan alat bantu koesioner yang telah dipersiapkan sebelumnya. Untuk pengolahan data menggunakan editing, coding, dan tabulating. Dengan menggunakan analisis deskriptif-kualitatif. Hasil dalam penelitian menunjukkan bahwa upaya penyuluh pertanian membangun komunikasi kepada petani dalam melaksanakan aktivitas penyuluhan pertanian di Kecamatan Lintang Kanan Kabupaten Empat Lawang dengan menggunakan dua metode pendekatan yaitu, metode diskusi dan metode praktek langsung dilapangan. Serta terdapat dua kendala yang dihadapi oleh penyuluh pertanian membangun komunikasi kepada petani dalam melaksankan aktivitas penyuluhan pertanian yang pertama rendahnya partisipasi petani dan yang kedua kurangnya sarana dan prasana yang disediakan pemerintah. Kata Kunci : Penyuluh Pertanian, Petani, Komunikasi