PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR DI KECAMATAN SEBERANG ULU 1 KOTA PALEMBANG (STUDI KASUS MAHASISWA PTN DAN PTS)
Main Author: | HENDRI MARDYANTO, NIM. 212015279 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/3215/1/212015279_BAB%20I_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/3215/2/212015279_BAB%20II_SAMPAI_BAB%20TERAKHIR-dikonversi.pdf http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/3215/ |
Daftar Isi:
- Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah perbedaan motivasi belajar mahasiswa PTN dan PTS di kecamatan Seberang Ulu 1 Kota Palembang. Tujuannya untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar mahasiswa PTN dan PTS di kecamatan Seberang Ulu 1 Kota Palembang. Penelitian ini dikembangkan menggunakan desain komperatif. Terdapat satu variabel yaitu Motivasi Belajar yang dikembangkan menjadi 10 indikator yaitu frekuensi belajar, frekuensi mengerjakan tugas, frekuensi kuliah, frekuensi belajar kelompok, frekuensi datang ke perpustakaan, jumlah buku yang dimiliki, suasana perguruan tinggi, lokasi perguruan tinggi, fasilitas perguruan tinggi dan kemampuan dosen perguruan tinggi. Populasi dalam penelitian ini semua mahasiswa yang berada di Kecematan Seberang Ulu 1 Kota Palembang, diambil sejumlah 192 sampel dengan teknik snowball. Data yang diperlukan adalah primer, sedangkan teknik pengumpulan datanya menggunakan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan 1) tidak ada perbedaan motivasi belajar mahasiswa PTN dan PTS berdasarkan indikator frekuensi belajar, frekuensi kuliah, dan kemampuan dosen perguruan tinggi. 2)Ada perbedaan motivasi belajar mahasiswa PTN dan PTS, Mahasiswa PTN lebih termotivasi belajar karena indikator frekuesni mengerjakan tugas. Mahasiswa PTS lebih termotivasi belajar karena indikator frekuensi belajar kelompok, frekuensi datang ke perpustakaan, jumlah buku yang dimiliki, suasana perguruan tinggi, lokasi perguruan tinggi, fasilitas perguruan tinggi. Kata kunci: frekuensi belajar, frekuensi mengerjakan tugas, frekuensi kuliah, frekuensi belajar kelompok, frekuensi datang ke perpustakaan, jumlah buku yang dimiliki, suasana perguruan tinggi, lokasi perguruan tinggi, fasilitas perguruan tinggi dan kemampuan dosen perguruan tinggi.