PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP RESISTANSI PADA THERMOELECTRIC GENERATOR TIPE SP 1848-27145 MODUL 5 SUSUNAN SERI KETIKA DIPANASKAN
Main Author: | AMIR HAMZAH, NIM. 132014053 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/2966/1/132014053_BAB%20I_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/2966/2/132014053_BAB%20II_sampai_BAB%20TERAKHIR.pdf http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/2966/ |
Daftar Isi:
- Salah satu sumber energi potensial dengan inovasi baru yaitu penggunaan thermoelectric generator. Pemanfaatan Thermoelectric generator sebagai suatu Pembangkit Listrik Tenaga Panas memerlukan penelitian atau kajian lebih lanjut untuk menghasilkan sistem yang optimal agar dapat menjadi sumber energi listrik pengganti dalam penyediaan energi listrik, prinsip kerja dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas ini adalah pertama kali thermoelectric generator dipanasi oleh filament dimana antara filament dan thermoelectric generator dilapisi lempengan logam. Jika temperatur logam yang dipanasi lebih besar dari temperatur logam pembuangan panas, sehingga mengalami selisih perbedaan temperatur tertentu, maka perbedaan temperatur tersebut menyebabkan thermoelectric generator mulai bekerja optimal. Pengukuran thermoeleciric Generator dengan nomor model SP 1848-27145 dilakukan sebanyak 5 Percobaan pada material yang berbeda dengan metode yang sama. Terdiri 5 modul disusun seri dengan modul 5 susunan seri dipanaskan dari temperatur pada 30 derajat celcius sampai 54 derajat Celcius. Resistansi terbesar pada temperatur 30 derajat Celcius yaitu 222,22 Ohm dan yang terkecil pada temperatur 54 derajat Celcius yaitu 215,19 Ohm. Rata-rata resistansi dari hasil perhitungan tersebut adalah 218,14 Ohm. Kata Kunci: Thermoelectric Generator, filament,Temperatur.