HUBUNGAN PEMAKAIAN LENSA KONTAK TERHADAP KEJADIAN TERHADAP KEJADIAN DRY EYES PADA MAHASISWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG ANGKATAN 2015-2018

Main Author: HERSAINA ASHRIANNISA SEMBIRING, NIM. 702015064
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/2921/1/702015064_JUDUL_BAB%20I_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/2921/2/702015064_BAB%20II_SAMPAI_BAB%20TERAKHIR.pdf
http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/2921/
Daftar Isi:
  • Dry eyes ialah penyakit multifaktorial pada permukaan okular yang ditandai dengan hilangnya homeostasis dari film air mata, dan disertai dengan gejala okular, di mana ketidakstabilan dan hiperosmolaritas film air mata, peradangan dan kerusakan permukaan okular, dan kelainan neurosensori memainkan peran etiologis. Gejala dry eyes diantaranya mata terasa gatal, seperti berpasir, perasaan terbakar, nyeri, iritasi mata, dan penglihatan kabur sementara. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya dry eyes salah satunya ialah pemakaian lensa kontak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemakaian lensa kontak terhadap kejadian Dry Eyes pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang angkatan 2015-2018. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Pengambilan responden dilakukan dengan teknik Puporsive Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 32 orang responden. Gejala dry eyes dinilai dengan menggunakan skor OSDI (Ocular Surface Disease Index) dan pemeriksaan klinik menggunakan Tes Schirmer II. Hasil penelitian didapatkan bahwa gejala dry eyes pada pemakai lensa kontak dengan menggunakan skor OSDI menunjukkan kategori dry eyes berat lebih banyak dengan nilai p=0,027 (p<0,05), produksi film air mata pada pemakaian lensa kontak dengan menggunakan Tes Schirmer II menunjukkan hasil tidak normal lebih sedikit dengan nilai p= 0,011(<0,05) dan penilaian klinis dry eyes pada pemakai lensa kontak menggunakan Tes schirmer II dan skor OSDI dengan nilai p=0,005(<0,05). Kesimpulannya didapatkan hubungan yang signifikan antara pemakaian lensa kontak terhadap kejadian dry eyes dengan menggunakan skor OSDI, hubungan yang signifikan antara pemakaian lensa kontak terhadap kejadian dry eyes menggunakan Tes Schirmer II dan hubungan yang signifikan dry eyes dengan menggunakan Tes Schirmer II dan skor OSDI pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang Angkatan 2015-2018. Kata kunci: Dry eyes, Lensa kontak, Skor OSDI, Tes Schirmer II