PENGARUH BEKAM BASAH TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI KLINIK HOLISTIK MEDICAL CENTER PALEMBANG

Main Author: MAFAZI NATAZA PUTRA, NIM.702015034
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/2826/1/702015034_BAB%20I_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/2826/2/702015034_BAB%20II_SAMPAI_BAB%20TERAKHIR.pdf
http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/2826/
Daftar Isi:
  • Hipertensi merupakan suatu keadaan meningkatnya tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan diastolik ≥ 90 mmHg. Di Indonesia hipertensi merupakah salah satu penyakit tidak menular (PTM) dengan jumlah kasus terbanyak. Oleh karena itu, pengobatan hipertensi baik secara farmakologi dan non famakologi menjadi penting. Saat ini pasien hipertensi di Indonesia semakin banyak melakukan pengobatan komplementer khususnya dengan terapi bekam basah selain dari terapi medis yang didapatkannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi setelah dilakukan terapi bekam basah antara kelompok perlakuan dan kontrol. Jenis penelitian ini adalah quasy experimental dengan rancangan control time series design. Sampel penelitian diambil dengan cara purposive sampling sebanyak 34 pasien hipertensi dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kontrol yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji mann-whitney. Dari hasil penelitian dengan menggunakan uji statistic mann-whitney, diperoleh P value < 0,05 untuk tekanan darah sistolik dan diastolik antara kelompok perlakuan dan kontrol. Sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang bermakna pada penderita hipertensi setelah dilakukan terapi bekam basah antara kelompok perlakuan dan kontrol. Kata kunci : Bekam basah, hipertensi, tekanan darah.