HUBUNGAN INFEKSI CACING USUS (Soil Transmitted Helminth) DAN ANEMIA PADA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 96 DAN 97 PALEMBANG
Main Author: | ATIKAH SAFITRI ARMO, NIM. 702015021 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/2801/1/702015021_BAB%20I_SAMPAI_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/2801/2/702015021_BAB%20II_SAMPAI_BAB%20TERAKHIR.pdf http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/2801/ |
Daftar Isi:
- Infeksi Soil Transmitted Helminth masih tinggi di dunia dimana menurut WHO lebih dari 2 miliar orang terinfeksi dan di Indonesia jumlah anak usia sekolah yang perlu diobati sebanyak 42 juta. Anak usia sekolah adalah kelompok yang mempunyai risiko tinggi terinfeksi karena sering terpapar ke tanah dan air yang terkontaminasi serta pada umumnya kurang kesadaran akan higienitas diri yang baik. Salah satu dampak infeksi Soil Transmitted Helminth adalah anemia. Dampak anemia pada anak adalah perkembangan kognitif yang buruk, gangguan perkembangan fisik, dan kinerja sekolah yang buruk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan infeksi cacing usus (Soil Transmitted Helmint) dan anemia pada siswa sekolah dasar serta mengetahui distribusi siswa yang mengalami infeksi cacing usus (Soil Transmitted Helmint) dan anemia. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah siswa SD Negeri 96 dan 97 Palembang. Pengambilan sampel dengan cara stratified random sampling, didapatkan jumlah sampel penelitian sebanyak 84 siswa dari kelas 4, 5, dan 6 yang memenuhi kriteria inklusi. Infeksi cacing usus (Soil Transmitted Helminth) berdasarkan dari pemeriksaan feses dengan metode Kato Katz dan anemia melalui pemeriksaan Hb menggunakan Quick Check Hb. Hasil penelitian didapatkan siswa yang mengalami infeksi cacing usus (Soil Transmitred Helminth) sebesar 40,5%, mengalami anemia sebesar 15,5%, mengalami anemia dan juga terinfeksi cacing usus sebesar 11,8%. Didapatkan dari analisis statistik bivariat menggunakan chi-square nilai p = 0,438, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara infeksi cacing usus (Soil Transmitred Helminth) dan anemia. Kata Kunci : anemia, infeksi cacing usus, Soil Transmitred Helminth.