UJI DAYA REPELAN EKSTRAK KEMANGI (Ocimum basilicum) TERHADAP NYAMUK culex quinquefasciatus MENGGUNAKAN PELARUT N-HEKSANA
Main Author: | REYNALDI AULIA RAHMAN, NIM. 702014033 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/2648/1/702014033_BAB%20I_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/2648/2/compressed_2054383149.pdf http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/2648/ |
Daftar Isi:
- Nyamuk Culer quinquefasciatus merupakan vektor utama penyakit Filariasis. Upaya pengendalian yang dilakukan salah satunya dengan aplikasi repelan sebagai pelindung diri, namun sediaan repelan sintetis yang mengandung Diethyl toluamide (DEET) dalam penggunaannya dapat menyebabkan efek toksik pada manusia, sehingga perlu digunakan repelan yang bersumber dari bahan alam, Daun dan batang kemangi (Ocimum hasilicum Linn) diketahui memiliki kandungan berupa minyak atsiri golongan terpenoid seperti eugenol, lianool, geraniol yang diduga bersifat repelan terhadap nyamuk Culex quinquefasciatus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya repelan dan efektivitas ekstrak daun dan batang kemangi menggunakan pelarut n-heksana terhadap nyamuk Culex quinquefacialus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratonum dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan ti ga kali replikasi pada tujuh interval waktu (jam ke- 0, l, 2, 3, 4, 5, dan 6). Subjek penelitian yaitu 450 ekor nyamuk Culex quinqefascialus. Total subjek penelitian dibagi menjadi lima kelompok perlakuan, yaitu 0% (kontrol negatif), 15%, 25%, 35%, dan Soffe18 DEET 13% (kontrol positlf). Setiap kelompok berisi 25 ekor nyamuk Data dianalisis dengan tlJi probit untuk menghitung nilai efeciivity concentration. Hasil analisis probit didapatkan nilai EC90 berada pada konsentrasi 3 1,52 %. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ekstrak daun dan batang kemangi(Ocimum basilicum Linn) efektif sebagai repelan terhadap nyamuk Culex quinquefasciatus.