HUBUNGAN PEMBERIAN SUSU FORMULA DENGAN STATUS OBESITAS PADA BAYI USIA 6-12 BULAN Dl POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEMBINA

Main Author: ALDY FAUZAN, NIM. 702013029
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/2274/1/702013029_BAB%20I_DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/2274/2/702013029_BAB%20II_sampai_BAB%20TERAKHIR.pdf
http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/2274/
Daftar Isi:
  • Kemajuan dalam bidang teknologi pangan berpengaruh besar terhadap kemajuan kehidupan manusia, terutama makanan bayi yaitu Air Susu Ibu (ASI) yang dapat diganti dengan susu formula. Susu formula adalah susu yang dibuat dari susu sapi atau Susu buatan yang diubah komposisinya hingga dapat dipakai sebagai pengganti ASI. Obesitas pada anak merupakan salah satu masalah gizi yang utama saat ini. Variabel keluarga seperti obesitas pada orang tua, status sosioekonomik yang lebih tinggi, bertambahnya pendidikan orang tua, ukuran keluarga kecil dan pola aktivitas keluarga berhubungan erat dengan insidensi obesitas pada masa anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian susu formula dengan status obesitas Pada bayi usia 6-12 bulan di posyandu wilayah kerja Puskesmas Pembina. Jenis penelitian ini adalah analitik observasoinal dengan metode cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 57 orang bayi yang diambil dengan teknik Purposive Sampling. Informasi didapatkan dari kuesioner dan antropometri. Hasil uji statistik fisher didapatkan p-value = 1,000 (p>0,05) yang menunjukan tidak ada hubungan riwayat konsumsi susu formula dengan obesitas pada bayi usia 6-12 bulan. Sehingga disimpulkan tidak terdapat hubungan pemberian susu formula dengan status obesitas pada bayi usia 6-12 bulan di posyandu wilayah kerja puskesmas pembina dengan p-value = 1,000. Kata kunci : Susu Formula, Obesitas.