PENGARUH KONSENTRASI DAN SUHU AKTIVATOR KOH PADA PROSES PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI CANGKANG SAWIT UNTUK MENCOLAH POME
Main Author: | Desy Eka Saputri, Nim. 122013056P |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/148/1/SKRIPSI60-1703068990.pdf http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/148/ |
Daftar Isi:
- Cangkang kelapa sawit merupakan limbah yang dihasiikan dari pengolahan industri minyak kelapa sawit, yang pemanfaatannya belum maksimal. Pengolahan cangkang kelapa sawit sebagai arang aktif adalah salah satu cara mudah untuk menambah nilai ekonomis. Pcnelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi aktivator KOH dan temperatur pengarangan terhadap mutu karbon aktifdari cangkang keiapa sawit. Proses pengarangan dilakukan pada temperatur 450''C dan 500"C dengan konsentrasi KOH 5,10,15,20, dan 25%. Karakteristik karbon yang baik yang memenuhi standar mutu SNI 06-3730-1995 dihasiikan pada temperatur SOCC dengan konsentrasi aktivator KOH 25%, menghasiikan karbon aktif dengan kondisi kadar air 7,34%, kadar abu 3.506%, kadar zat terbang 10,163%, kadar karbon 78,991%, dan bilangan iod 457,828 mg/g. Karbon aktif Ini kemudian diaplikasikan pada pengolahan limbah cair industri keiapa sawit dengan hasil penurunan kudar COD dari 2612,4 mgOj/l menjadi 760,9 mg02/l, kadar I30D dari 1725 mg/l menjadi 495,10 mg/l, kadar TSS dari 1200 mg/l menjadi 322 mg/l, dan pH dari 5,88 menjadi 7,62. Kata Kunci: Cangkang sawil, Karbon aktif,, KOH, POME