Strategi Adaptasi Perantau Suku Minang Terhadap Budaya Masyarakat Jawa Di Kota Malang

Main Author: Ranny Ranny.; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Prodi Pendidikan IPS - Fakultas Ilmu Sosial UM , 2018
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/Pend-IPS/article/view/65282
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Ranny. 2017. Strategi Adaptasi Perantau Suku Minang Terhadap Budaya Masyarakat Jawa Di Kota Malang. Skripsi. Program Studi Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. I Nyoman Ruja, S.U (II) I Dewa Putu Ekasasnanda, S. Ant.M.A Kata Kunci: Suku Minang, Perbedaan Budaya,Strategi Adaptasi Strategi adaptasi menggambarkan perantau suku Minang untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan yang berada di Jawa tepatnya di Kota malang. Ada tiga macam tahapan yang dilakukan peneliti persiapan, tahap pelaksaan serta tahap evaluasi. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan karakteristik perantau Suku Minang di Kota Malang. (2) Mendeskripsikan perbedaan antara budaya asal dengan budaya Jawa di Kota Malang oleh perantau Suku Minang. (3) Mendeskripsikan strategi adaptasi perantau Suku Minang menghadapi perbedaan budaya yang ada di Kota Malang. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara. Subjek penelitian ini meliputi Pedagang. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa data dilakukan dengan cara reduksi, penyajian data, penarikan simpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa informan merasa kesulitan dalam berkomunikasi terutama pada bahasa sehari-hari, dapat diketahui bahwa suku minang lebih paham menggunakan bahasa padang atau bahasa minang, sedangkan suka jawa tepatnya di Kota Malang lebih menguasi bahasa jawa, itu yang membuatperantau kesulitan untuk berkomunikasi sehari-hari. Kesulitan terjadi karena kebanyakan masyarakat Jawa seringkali memakai bahasa Jawa halus. Strategi adaptasi yang dilakukan oleh perantau Suku Minang terhadap perbedaan budaya yang ada di Kota Malang adalah dengan mempelajari bahasanya dengan cara yaitu dengan mendengarkan orang Jawa berbicara, kemudian pahami kata- perkata dan setelah itu mempraktekan kepada keluarga terlebih dahulu baru kepada para pelanggan. Adapun Strategi adaptasi lainnya yang dilakukan oleh perantau Suku Minang di Kota Malang untuk mempelajari atau beradaptasi yaitu mengikuti kegiatan yang di selanggarakan disekitar tempattinggal mereka saat ini. Bagi peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian tentang pengalaman perantau Suku Minang dalam memperkenalkan budaya Minang kepada anak, dan dampaknya pada psikologi anak. Selain itu juga tentang keharmonisan, komitmen, dan faktor perpecahan perkawinan pasangan campuran antara Suku Minang dan Suku Jawa