PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA IBU PKK RW 03 KELURAHAN DINOYO KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG

Main Author: Insanti Fanty; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: SKRIPSI Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat - Fakultas Ilmu Keolahragaan UM , 2019
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/Ilmu-Kesehatan/article/view/80527
Daftar Isi:
  • Insanti, Fanty. 2019. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Pengetahuan dan Sikap Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Ibu PKK RW 03, Kelurahan Dinoyo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Skripsi, Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) dr. Hartati Eko Wardani, M.Si.,Med., (II) Desi Ariwinanti, M.PH. Kata Kunci: penyuluhan kesehatan, SADARI, pengetahuan dan sikap Di Indonesia, penyakit kanker serviks dan payudara merupakan penyakit kanker dengan prevalensi tertinggi pada tahun 2013, yaitu kanker serviks sebesar 0,8% dan kanker payudara sebesar 0,5%. Berdasarkan data cakupan deteksi dini kanker payudara di Kota Malang ditemukan sebanyak 29 orang dari 1.282 wanita usia 30-50 tahun yang mempunyai tumor/benjolan di payudara. Sementara itu, untuk cakupan deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara di puskesmas Kota Malang hanya terdapat 0,99% dari 128.558 wanita usia 30-50 tahun. Puskesmas Dinoyo merupakan puskesmas dengan cakupan deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara terendah dilihat dari persentase jumlah kehadiran wanita usia 30-50 tahun yang melaksanakan deteksi dini hanya 1,20% atau 16 orang dari target 1.333 orang. Pada penelitian ini, peneliti akan lebih fokus pada deteksi dini kanker payudara yang dapat dilakukan secara mandiri oleh penderitanya. Sehingga, penyuluhan kesehatan mengenai risiko kanker payudara dan pentingnya melakukan deteksi dini Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) diberikan untuk meningkatkan kesadaran wanita di Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Ibu PKK RW 03, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental dengan desain penelitian one group pre-test and post-test. Subyek penelitian ini sebanyak 51 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah paired sample t-test dan uji wilcoxon. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon pada variabel pengetahuan didapatkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) yaitu 0,000 lebih kecil dari α=0,05, sehingga h0 ditolak dan dapat disimpulkan bahwa penyuluhan SADARI memberikan pengaruh terhadap tingkat pengetahuan ibu. Sementara itu, hasil dari paired sample t-test pada variabel sikap menunjukkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 lebih kecil dari α=0,05, sehingga H0 ditolak dan dapat disimpulkan bahwa penyuluhan SADARI memberikan pengaruh terhadap tingkat sikap ibu. Penelitian selanjutnya dapat dilakukan untuk mengetahui keterampilan dan perilaku ibu dalam melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).