Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe StudentTeams Achievement Devision (STAD) dengan Menggunakan Media E-Learning Berbasis Edmodo untuk Meningkatkan Hasil Belajar siswaMata Pelajaran Komstruksi Bangunan kelas X DPIB di SMK Negeri 6 Malang
Main Author: | aulia febriyanti; Mahasiswa |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Tugas Akhir Jurusan Teknik Bangunan - Fakultas Teknik UM
, 2018
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TA-Bangunan/article/view/74700 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Mata pelajaran konstruksi bangunan adalah salah satu mata pelajaran dengan waktu KBM yang terbatas. Berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru konstruksi bangunan kelas X DPIB SMK Negeri 6 Malang tahun 2017/2018 yang telah dilakukan, didapat informasi hasil belajar rata-rata kelas yang dicapai siswa kelas X DPIB 3 hanya mendapat nilai sebesar 56,57. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar dan proses pembelajaran siswa dengan penerapan pembelajaranStudent Teams Achievement Devision (STAD). Metode koopertaif tipe STAD adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang paling sederhana. Siswaditempatkan dalam tim belajar beranggotakan empat orang homogeny. Salah satu upaya untuk mengatasi kekurangan waktu KBM adalah menggantikan sebagian pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran online. Aplikasiedmodomerupakanplatform pembelajaranuntuk guru dan siswa yang dapat dijadikan sarana komunikasi antara guru dan siswa di luar jam KBM. Penelitian ini termasuk dalam penelitian tindakan kelas (classroom action research). Pelaksanaan penelitian ini dilakukan melalui dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X DPIB 1 SMK Negeri 6 Malang. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 16 April 2018 sampai 27 April 2018. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu instrument pengumpulan data berupa lembar observasi kegiatan guru, lembar observasi aktifitas siswa, dan hasil tes belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) terjadi peningkatan hasil belajar siswa. Pada siklus I didapat nilai rata-rata penguasaan materi sebesar 70,0 dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 80,85; (2) terjadi peningkatan proses pembelajaran. Hasil analisis penelitian pada siklus I didapat persentase sebesar 62,5%. Pada siklus II aktivitas guru mencapai persentase 87,5%; (3) terjadi peningkatan keaktifan siswa. Pada siklus I keaktifan siswa memperoleh nilai persentase sebesar 60%. Pada siklus II keaktifan siswa memperoleh nilai persentase sebesar 92%.