KARAKTERISTIK CAMPURAN AC-BC (ASPHALT CONCRETE-BINDER COURSE) DAN ATB (ASPHALT TREATED BASE) DENGAN MENGGUNAKAN TAMBAHAN SERBUK BAN BEKAS UKURAN SARINGAN NO.30
Main Author: | Lanang Pujo Wicaksono; MAHASISWA |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Tugas Akhir Jurusan Teknik Bangunan - Fakultas Teknik UM
, 2015
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TA-Bangunan/article/view/45725 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Wicaksono, Lanang, Pujo. 2015. Karakteristik Campuran AC-BC (Asphalt Concrete-Binder Course) Dan ATB (Asphalt Treated Base) Dengan Menggunakan Campuran Serbuk Ban Bekas Ukuran Saringan No.30. Proyek Akhir, Program Studi Diploma 3 Teknik Sipil dan Bangunan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: Ir. Henri Siswanto, M.T. Kata Kunci: AC-BC, ATB, kadar aspal optimum, serbuk ban bekas Bentuk-bentuk kerusakan jalan seperti alur roda, gelombang, retak, pelepasan butiran dan munculnya aspal kepermukaan sangat sering terjadi di daerah Indonesia. Untuk itu diperlukan suatu alternative campuran beraspal yang dapat diterapkan untuk mampu mengatasi atau mengurangi kerusakan-kerusakan tersebut di atas akibat melemahnya daya ikat aspal terhadap butiran agregat dan filler, baik karena pengaruh suhu udara, mutu aspal maupun metode pelaksanaan di lapangan yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tambahan serbuk ban bekas terhadap parameter Marshall campuran aspal AC-BC dan ATB disbanding dengan campuran yang tanpa menggunakan tambahan serbuk ban bekas, serta mengetahui berapa persen kadar serbuk ban bekas yang menghasilkan campuran aspal terbaik ditinjau dari parameter Marshall. Dengan metode Marshall kita dapat menentukan jumlah pemakaian aspal yang tepat sehingga dapat menghasilkan komposisi yang baik antara agregat dan aspal sesuai dengan syarat yang ditentukan. Dalam penelitian ini digunakan serbuk ban bekas sebagai bahan tambahan campuran. Berdasarkan analisis Marshall diperoleh Kadar Aspal Optimum (KAO) campuran AC-BC tanpa serbuk ban bekas adalah 5,65% dan untuk campuran ATB tanpa serbuk ban bekas adalah 5,55%. Stabilitas sebelum modifikasi pada campuran AC-BC adalah 1258,91 kg dan untuk campuran ATB adalah 1126,09 kg. Setelah modifikasi dengan penambahan serbuk ban bekas 0%-2,5% dapat diketahui bahwa stabilitas campuran AC-BC dan ATB meningkat dari penambahan kadar 0%-0,5% lalu menurun dari kadar 0,5%-2,5%. Penambahan kadar serbuk ban terbaik pada campuran AC-BC didapat pada penambahan kadar 0,75%, sedangkan untuk campuran ATB pada penambahan kadar serbuk ban bekas 1%.