PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN KONSOL PENDEK SEBAGAI TUMPUAN BALOK WF PADA PROYEK PEMBANGUNAN BALAI DIKLAT SIDOGIRI
Main Author: | Muhammad Sandy Fauzi; Perpustakaan UM |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Tugas Akhir Jurusan Teknik Bangunan - Fakultas Teknik UM
, 2011
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/TA-Bangunan/article/view/12757 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Fauzi, Muhammad Sandy. 2011. Perencanaan dan Pelaksanaan Konsol Pendek sebagai Tumpuan Balok WF Pada Proyek Pembangunan Balai Diklat Sidogiri . Proyek Akhir, Program Studi D3 Teknik Sipil dan Bangunan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: Mohammad Sulton, S.T., M.T. Kata kunci : konsol pendek, perencanaan, dan pelaksanaan. Konsol pendek adalah kantilever yang mempunyai rasio bentang geser terhadap tinggi efektif tidak lebih besar dari satu, yang cenderung bekerja pada rangka batang (truss) sederhana atau balok tinggi, daripada komponen struktur lentur yang didesain untuk geser. Pada bangunan Balai Diklat Santri Profesional Sidogiri ini untuk penyambungan antara kolom dengan balok menggunakan konsol pendek. Konsol pendek ini nantinya yang akan menyalurkan beban balok pada kolom. Konsol pendek ini digunakan karena terdapat perbedaan material antara kolom dengan balok. Untuk kolom gedung ini menggunakan kolom beton sedangkan balok menggunakan baja WF. Studi lapangan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan konsol pendek. Hasil studi ini diharapkan dapat menambah pemahaman cara perencanakan dan pelaksanakan pekerjaan konsol pendek (bracket). Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara mendiskripsikan hasil temuan lapangan kemudian mencocokkan dengan standar perencanaan dan pelaksanaan sehingga dapat diambil kesimpulan. Dalam proyek akhir ini penulis membandingkan antara perencanaan sesuai dengan SNI-03-2947-2002 dengan kondisi yang ada pada proyek pembangunan Balai Diklat Santri Profesional Sidogiri. Berdasarkan hasil perencanaan menurut SNI-03-2487-2002 untuk tulangan yang diperlukan 3D12 untuk menahan beban geser Vu sebesar 145,975 kN serta gaya tarik Nuc sebesar 30,65 kN. Sedangkan berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, tulangan yang dipakai adalah 5D19. Ini berbeda jauh dengan perencanaan SNI -2847-2002. Ini disebabkan karena konsultan perencana tidak melakukan perhitungan. Akan tetapi perencana mengandalkan pengalaman. Untuk studi pelaksanaan konsol pendek ini, penulis mengamati secara langsung pekerjaan pelaksanaan konsol pendek ini di lapangan. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan penulis, terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian, yaitu mengenai pembuatan mortar beton. Pada pembuatan mortar beton untuk konsol pendek ini menggunakan beton yang dibuat di lapangan dengan menggunakan mesin pengaduk beton. Seringkali untuk campuran yang dilakukan perbandingan material di lapangan berbeda dengan perencanaan. Selain itu dalam penambahan air juga dilakukan di luar proses pengadukan beton. Ini ditakutkan akan mempengaruhi mutu beton yang digunakan. Selain itu dalam hal perawatan juga perlu diberikan perhatian. Pada proyek pembangunan gedung ini perawatan tidak dilakukan. Kontraktor beranggapan perawatan tidak perlu dilakukan karena pada saat pelaksanaan pekerjaan tejadi musim hujan. Meskipun dalam cuaca hujan, akan tetapi penguapan air pada beton berpotensi terjadi secara cepat. Ini karena cuaca pada siang hari pada lokasi pembangunan gedung ini cuaca sangat panas. Sehingga seharusnya pekerjaan perawatan tetap harus dilakukan.