PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF MENYIMAK DONGENG BAHASA JAWA SEBAGAI PENGUAT NILAI DIDAKTIS DAN CINTA TANAH AIR UNTUK SMP KELAS VII

Main Authors: Marista Dwi Rahmayantis; universitas nusantara PGRI Kediri, Encil Puspitoningrum; universitas nusantara PGRI Kediri
Format: Peer-reviewed Paper Proceeding
Bahasa: eng
Terbitan: Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran , 2018
Subjects:
Online Access: http://conference.unpkediri.ac.id/index.php/semdikjar/semdikjar2/paper/view/187
Daftar Isi:
  • Pembelajaran menyimak pada mata pelajaran Bahasa Jawa salah satunyaadalah menyimak dongeng yang berada di kelas VII. Saat ini di Jawa TimurBahasa Jawa merupakan salah satu mata pelajaran muatan lokal yang diajarkandi sekolah-sekolah dari tingkat SD hingga SMA. Pembelajaran menyimakdongeng yang seharusnya masuk dalam ranah menyimak acapkali masuk dalamranah membaca. Dalam pembelajaran menyimak Bahasa Jawa, khususnyamenyimak dongeng pada saat ini membutuhkan media yang dapat membantumemaksimalkan peran siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Selarasdengan tujuan menyimak yaitu meresepsi pemahaman dari materi yang disimak.Untuk kepentingan tersebut materi menyimak harus didesain menarik agarindikator pembelajaran yang diinginkan tercapai dan siswa tertarikmempelajarinya. Saat ini penggunaan media yang tepat dapat menimbulkansuasana pembelajaran menyimak dongeng bahasa Jawa yang menyenangkan didalam kelas. Salah satu tujuan pengembangan media pembelajaran berbasisaudio visual adalah untuk membantu guru-guru Bahasa Jawa yang kurangmemiliki kemampuan untuk bercerita. Kekurangan itu dapat berupa vokal kurangkeras, artikulasi kurang jelas, intonasi tidak tepat. Dalam penelitian inidikembangkan suatu media untuk pembelajaran menyimak Bahasa Jawa.Pembelajaran menyimak bahasa Jawa ini difokuskan pada pembelajaranmenyimak dongeng bahasa Jawa pada siswa kelas VII SMP. Media yangdikembangkan bersifat interaktif, sehingga siswa dapat mengoperasikan sendirimedia tersebut sesuai dengan petunjuk yang tertera dalam media. Dalampenelitian ini penulis menggunakan metode penelitian dan pengembangan ataudalam bahasa inggrisnya Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono(2010: 297) metode penelitian Research and Development yang selanjutnyadisingkat menjadi R&D adalah penelitian yang digunakan untuk menghasilkanproduk tertentu dan untuk mengkaji keefektifan produk tersebut. Produk tersebuttidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras (hardware) seperti buku, alattulis, dan alat pembelajaran lainnya. Akan tetapi dapat pula dalam bentukperangkat lunak (software). prosedur pengembangan atau langkah-langkahpengembangan dalam penelitian ini terdiri atas sepuluh tahap, yaitu (1) potensidan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5)revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9)revisi produk, dan (10) produksi masal.