Upaya Kepala Sekolah Meningkatkan Kompetensi Guru PAI Dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Pembelajaran SDN Telangah Kecamatan Katingan Hilir
Main Author: | Hunainah, Hunainah |
---|---|
Format: | Article info Book application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
, 2017
|
Online Access: |
http://journal.umpalangkaraya.ac.id/index.php/jhm/article/view/1561 http://journal.umpalangkaraya.ac.id/index.php/jhm/article/view/1561/1335 |
Daftar Isi:
- Dalam upaya menngkatkan mutu pendidikan nasional, pemerintah khususnya melalui Depdiknas terus menerus berupaya melakukan berbagai perubahan dan pembaruan sistem pendidikan. Salah satu upaya yang sudah dan sedang dilakukan, yaitu berkaitan dengan faktor guru. Lahirnya Undang-undnag No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Perturan Pemerintah No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, pada dasarnya merupakan kebijakan pemerintah yang di dalamnya memuat usaha pemerintah untuk menata dan memperbaiki mutu guru di Indonesia. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama, mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Sistem pendidikan guru sebagai suatu objek sistem pendidikan nasional merupakan faktor kunci dan memiliki peran yang sangat strategis, pada hakikatnya penyelenggaraan dan keberhasilan proses pendidikan pada semua jenjang dan semua satuan pendidikan ditentukan oleh faktor guru, di samping perlunya faktor penunjang lainnya. Dalam Standar Nasional Pendidikan, Penjelasan pasal 28 ayat 3 butir a dikemukakan bahwa yang dimaksud dengan kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta didik untuk mengatualisasikan berbagai kompetensi yang dimilikinya. Metode pembelajaran yang monoton dan kurang bervariasi, akan menghambat tercapainya tujuan pendidikan.