POLA MAKAN, KEADAAN KESEHATAN DAN SUAPAN ZAT GIZI ANAK BALITA STUNTING DI MONCONG LOE KABUPATEN MAROS SULAWESI SELATAN

Main Author: Nadimin, Nadimin
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Politeknik Kesehatan Makassar , 2018
Online Access: http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediakesehatan/article/view/94
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediakesehatan/article/view/94/41
Daftar Isi:
  • Sulawesi Selatan terutama di Kabupaten Maros termasuk daerah yang memiliki jumlah balita stunting yang tergolong tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola makan, keadaan kesehatan dan asupan zat gizi anak balita stunting. Penelitian dilakukan dengan pendekatan cross sectional study menggunakan sampel keluarga yang memiliki anak balita stunting di Kecamatan Moncong Loe Kabupaten Maros. Pengumpulan data pola makan dan keadaan kesehatan anak dilakukan dengan cara wawancara dengan ibu anak balita. Data asupan zat gizi dikumpulkan dengan cara recall 24 jam. Data balita stunting diperoleh melalui pengukuran tinggi badan menurut umur (TB/U). Anak balita mengalami stunting tingkat sangat pendek sebanyak 27,7%, sisanya tergolong pendek (72,3%). Anak-anak tersebut menerima makanan selain ASI sejak sebelum keluarnya ASI pertama (29,78%), pemberian MP-ASI pertama kebanyakan dilakukan sejak umur 6 bulan (74,47%) dan memiliki susunan hidangan yang seimbang (61,7%). Sebagian besar anak balita mengalami sakit dalam satu bulan terakhir (63,83%) dengan frekwensi yang terbanyak adalah 1 kali (76,67%). Kebanyak anak balita stunting mengalami gejala penyakit infeksi, yaitu batuk, pilek dan demam. Asupan zat gizi anak terutama energi dan zat-zat gizi mikro tergolong kurang, kecuali protein dan vitamin A yang telah memenuhi kecukupan AKG. Frekwensi sakit pada anak balita stunting tergolong tinggi meskipun durasinya hanya sekitar 2-3 hari, dan pola makan anak masih banyak yang tergolong kurang baik terutama dalam hal pemberian makanan prelaktal. Rerata asupan energy dan zat gizi mikro tergolong sangat kurang.Kata kunci: pola makan, kesehatan, asupan zat gizi, stunting