Qualitative and activities tests of acetogenin compound from soursop seeds extract (Annona muricata L) as rice weevil insecticide (Sitophylus oryzae L)
Main Authors: | Fitri, Ade, Sari, Yolanda, Nurjanna, Anggun, Astuti, Astuti |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Politeknik Kesehatan Makassar
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediakesehatan/article/view/926 http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediakesehatan/article/view/926/786 |
Daftar Isi:
- Kutu beras (Sitophylus oryzae L), merupakan salah satu jenis hama gudang yang banyak merusak persediaan beras di tempat penyimpanan. Pada penelitian ini digunakan tanaman biji sirsak (Annona muricata L.) atau family Annonaceae yang meiliki kandungan senyawa acetogenin dan bersifat sebagai insektisida. Insektisida merupakan salah satu jenis pestisida berdasarkan organisme yang dapat membunuh serangga maupun hama. Metode yang digunakan untuk mengekstraksi senyawa acetogenin dari biji sirsak adalah metode maserasi. Pada uji FT-IR ekstrak biji sirsak diperoleh senyawa acetogenin dari golongan alkaloid yang di tandai dengan adanya gugus OH pada panjang gelombang 3469.94, pada panjang gelombang 2854.65 adanya gugus alkana C-H, pada panjang gelombang 1745.58 adanya gugus aldehid, keton, asam karbosilat dan ester ( C=O), pada panjang gelombang 1643.35 ditandai dengan adanya gugus alkena ( C=C), pada panjang gelombang 1539.20 ditandai dengan senyawa nitrogen ( NO2), pada panjang gelombang 1460.11 – 723.31 didapatkan senyawa alkana ( C-H). Pada uji FT-IR serbuk biji sirsak ditandai dengan adanya panjang gelombang 3415.93 ditandai dengan gugus amina, amida ( N-H ), panjang gelombang 2924.09 ditandai dengan gugus alkana (C-H), panjang gelombang 1745.58 – 1647.21 ditandai dengan gugus aldehid, keton, asam karbosilat dan eseter (C=O), panjang gelombang 1541.12 ditandai dengan gugus senyawa nitrogen (NO2), panjang gelombang 1460.11 didapatkan gugus alkana (C-H), panjang gelombang 1055.06 – 1028.06 didapatkan gugus alkohol, seter, asam karbosilat dan ester (C-O). Hasil uji aktivitas menunjukkan kematian kutu beras pada hari ketiga perlakuan.