Pengaruh Aktivitas Masyarakat di pinggir Sungai (Rumah Terapung) terhadap Pencemaran Lingkungan Sungai Kahayan Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah

Main Author: Novrianti, Novrianti
Format: Article info Book application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: ​Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya , 2016
Online Access: http://journal.umpalangkaraya.ac.id/index.php/mitl/article/view/144
http://journal.umpalangkaraya.ac.id/index.php/mitl/article/view/144/143
Daftar Isi:
  • Sungai Kahayan merupakan salah satu sungai yang terdapat di Kalimantan Tengah. Peranannya dalam kehidupan masyarakat sangat banyak, seperti sebagai jalur transportasi air, lokasi berdagang dan berusaha, kegiatan budidaya ikan air tawar, dan menjadi lokasi tempat tinggal/menetap. Tempat tinggal yang dibuat masyarat disebut dengan lanting atau rumah terapung. Jumlah lanting atau rumah terapung di lingkungan Sungai Kahayan ± 342 buah. Seluruh kegiatan rumah tangga dilakukan di atas lanting. Mulai dari memasak, mencuci, makan, minum, dan kakus. Kegiatan tersebut berpotensi mencemari lingkungan air Sungai Kahayan karena akan menghasilkan bahan sisa berupa sampah dan limbah yang langsung dibuang ke badan air Sungai Kahayan. Sampah dan limbah yang dihasilkan merupakan masalah besar bagi lingkungan karena akan menyebabkan perubahan fisika, kimia maupun biologi dari air Sungai Kahayan. Untuk itu diperlukan peran pemerintah dalam mengatasi permasalahan tersebut, agar lingkungan Sungai Kahayan dapat terjaga kelestariannya.