Efektifitas Biofiltrasi Dengan Media Arang Tempurung Kelapa Dan Batu Apung Terhadap Penurunan Kadar COD, Nitrat Dan Amoniak Dalam Air Limbah Domestik

Main Authors: Sirajuddin, Fivi Elvira, Saleh, Muhammad Fadly
Format: Article info Book application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: ​Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya , 2020
Online Access: http://journal.umpalangkaraya.ac.id/index.php/mitl/article/view/1146
http://journal.umpalangkaraya.ac.id/index.php/mitl/article/view/1146/1212
Daftar Isi:
  • This experimental study aims to determine the most optimal biofiltration media composition for domestic wastewater treatment using 4 upflow biofilter reactors with a combining pumice and coconut shell charcoal as an media filter. ,The combination ratio of media filter is UAF 1 = 1: 0, UAF 2 = 2: 1, UAF 3 = 1: 2, and UAF 4 = 1 : 1 with an overall filter media thickness of 60 cm. Sampling time is done every 2 days for 16 day  were taken at the four experimental reactors to be tested for each parameter of pH, COD, nitrate and ammonia. The method of analysis carried out after obtaining data from testing in the laboratory, that is descriptively related to variations in filter media, and the residence time of wastewater in the reactor. The results showed that the reactor with the best processing in normalizing pH was UAF 1. While the best filter media composition in COD and nitrate removal was UAF 3 reactor with 77.78% and 87.17% removal results. Ammonia removal occurred throughout the experimental reactor with a result <-0.05 mg / l was considered quite good and indicated the decomposition process was successful.   Penelitian ini dilakukan untuk menentukan komposisi media biofiltrasi yang paling optimal untuk pengolahan air limbah domestik dengan menggunakan  4 reaktor upflow biofilter dengan mengkombinasikan batu apung dan arang tempurung kelapa sebagai media filter. Rasio dari kombinasi media filter tersebut adalah UAF 1 =  1:0, UAF 2 = 2:1, UAF 3=1:2, dan UAF 4=1:1 dengan ketebalan media filter secara keseluruhan 60 cm. Waktu pengambilan sampel dilakukan setiap 2 hari selama 16 hari. Pengambilan sampel dilakukan pada keempat reaktor percobaan untuk diujikan masing-masing parameter pH, COD, nitrat dan amoniak. Metode analisa yang dilakukan setelah mendapatkan data dari pengujian di laboratorium, yaitu secara deskriptif  terkait dengan  variasi media filter, dan waktu tinggal air limbah dalam reaktor. Hasil penelitian menunjukkan reaktor yang paling baik pengolahannya dalam menormalkan pH adalah UAF 1. Sementara komposisi media filter yang paling baik dalam penyisihan COD dan nitrat adalah reaktor UAF 3 dengan hasil penyisihan sebesar  77,78% dam 87,17%. Penyisihan amoniak terjadi di seluruh reaktor percobaan dengan hasil <-0,05 mg/l dinilai cukup baik dan mengindikasikan proses penguraian polutan berjalan dengan baik.