Isomorfisme dalam kelompok tari: strategi bertahan kelompok DLDC (Dedy Lutan Dance Company) Kebagusan, Jakarta Selatan
Main Author: | HERIANI, Mega |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
2017
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Skripsi ini membahas tentang isomorfisme sebagai strategi bertahan kelompok tari DLDC, isomorfisme terlihat dari tiga bentuk yaitu, l)koersif, 2)normative, 3)mimetic, berdasarkan 3 bentuk isomorfisme tersebut, peneliti memasukan pertanyaan sebagai berikut;. 1) bagaimana strategi kelompok DLDC dalam mempertahankan kelompoknyq 2) apa falcor-faktor pendukung dalam kelompok DLDC yang mempengaruhi eksistensi kelompoknya. Teori yang digunalCIn yaitu teori neo institution yang membahas tentang isomorfisme yang berasal dari .pemikiran DiMaggio dan Powel, serta teori adaptasi yang menggunakan pemikiran Philp Selznick. Dalam hal ini DiMaggio dan Powel lebih mengusulkan untuk organisasi agar melakukan isomorfiisme supaya kelompoknya dapat bertahan. Metode penelitian yang dilakukan yaitu menggunakan metode kualitatif pendekatan deskripti{, menggunakan teknik pengumpulan data dengur cara pengamafao, wawangara, dan perolehan datasehmder.Informan dalam penelitiag sebanyak 8 orang, terdiri dari 6 penan, I pengajar dan pembin4 I wakil pimpinan produksi. Dari hasil pengamatan dan penelitian dilapangan maka dapat dinyatakan bahwa kelompok DLDC dapat bertatran dari tahun lgT0anhingga sekarang yaitu karena adanya sosialisasi tanpa batas antara sesama anggota kelompolg melakukan perubahan dengan cara beralih dari komunitas tari biasa menjadi kelompok seni tari pertrmjukkan, dari seni tari tadisi ke tari kolaborasi, dan terbentuknya yayasan DLDC untuk memperoleh legitimasi.