Diplomasi Indonesia dalam melanesian spearhead group (MSG) terhadap penjagaan kedaulatan NKRI di Papua Barat Periode 2013-2016

Main Author: AL-HASYIM, M Musa
Format: Bachelors
Terbitan: 2017
Subjects:
Daftar Isi:
  • Skripsi ini menganalisa mengenai upaya diplomasi yang dilakukan Indonesia dalam Melanesian Spearhead Group (MSG) terhadap penjagaan kedaulatan NKRI di Papua Barat. Apalagi setelah Papua Barat melalui United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) diterima sebagai pengamat dalam MSG. Sedangkan Indonesia juga diterima sebagai anggota asosiasi MSG. Padahal Papua Barat adalah bagian dari Indonesia sehingga segala permasalahan yang ada di Papua Barat berada dalam otoritas penuh Indonesia. Penulisan ini menggunakan metode kualitatif yang berusaha mengkontruksikan realitas dengan memahami makna yang tersirat maupun tersurat di dalamnya. Pengumpulan data dilakukan dengan berbagai cara seperti mencari sumber primer dengan mewawancarai praktisi, tokoh utama dalam permasalahan, dan dokumen-dokumen penting yang terkait dalam lampiran. Sedangkan sumber sekunder diambil dengan cara studi pustaka seperti data dalam artikel, jurnal, buku maupun berita yang berkaitan dengan tema penulis. Kerangka teori yang dipakai dalam penulisan skripsi ini adalah teori Liberalisme Klasik, konsep diplomasi dan Regionalisme. Liberalisme Klasik sebagai grand theory mengenai upaya menghindari perang dan menegakkan demokrasi dengan cara soft diplomacy. Konsep diplomasi seperti diplomasi multilateral contohnya Bali Democracy Forum, diplomasi ekonomi contohnya bantuan pelatihan di bidang ekonomi kemaritiman, beasiswa MSG di bidang kelautan dll dan diplomasi publik contohnya Festival Budaya Melanesia sebagai salah satu instrumen yang digunakan dalam diplomasi Indonesia di MSG. Konsep regionalisme sebagai bentuk dari organisasi MSG yang berbentuk sub regional yang mana memiliki pengaruh terhadap kedaulatan NKRI di Papua Barat. Dalam skripsi ini ditemukan indikasi bahwa diplomasi yang dilakukan Indonesia dalam MSG memiliki peranan penting dalam upaya meningkatkan kedaulatan NKRI di Papua Barat. Pendekatan diplomasi Indonesia dalam MSG mampu menghalangi ULMWP menjadi anggota penuh dan mengurangi intensitas dukungan dari negara-negara MSG terhadap Papua Barat melalui ULMWP, mengembalikkan citra positif Indonesia sebagai negara demokrasi yang menjunjung tinggi nilai HAM di MSG. Namun meski begitu Indonesia perlu waspada selama ULMWP masih berdiri kokoh dan mencari dukungan ke negara-negara di Pasifik Selatan. Dan tidak kalah pentingnnya Indonesia perlu membenahi Papua Barat baik secara hard infrastructure maupun soft infrastructure dengan berdialog secara langsung sehingga kekecewaan rakyat Papua Barat terhadap keadaan sosial, politik dan ekonomi dapat dihilangkan karena ULMWP lahir dari kekecewaan tersebut.