Kebijakan Angela Merkel terhadap pengungsi Suriah 2013-2015
Main Author: | RIDHOI, M. Ahsan |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
2017
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Skripsi ini memaparkan tentang Kebijakan Angela Merkel Terhadap Pengungsi Suriah 2013-2015. Terdapat tiga bentuk kebijakan Angela Merkel terhadap pengungsi Suriah selama rentang tahun tersebut: Pertama, pada 2013 Angela Merkel menerapkan kebijakan wait and see atau bersikap netral dengan tidak menerima atau menolak pengungsi Suriah; Kedua, pada 2014 Angela Merkel bekerjasama dengan Uni Eropa dalam menyelesaikan krisis pengungsi Suriah; Ketiga, pada 2015 Angela Merkel menerapkan kebijakan welcoming refugees yang membuka pintu seluas-luasnya bagi pengungsi Suriah untuk masuk ke negaranya. Dari ketiga kebijakannya tersebut, bisa dikatakan Angela Merkel bersikap bersahabat terhadap pengungsi Suriah dalam rentang 2013-2015. Sampai akhir 2015, 1.1 juta pengungsi Suriah tercatat masuk ke Jerman. Tujuan dari penelitian ini adalah menilai tiga kebijakan Angela Merkel tersebut sebagai pengambil keputusan dan aktor rasional dalam hubungan internasional dalam dimensi politik dan sosial budaya. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan kajian pustaka. Pendekatan yang digunakan dalam skripsi ini adalah Poliheuristic (PH) menurut Alex Mint dengan dua tahap yang ada di dalamnya. Tahap pertama menganalisis kebijakan Angela Merkel dengan menggunakan strategi non-compensatory dan tahap kedua menganalisis dengan menggunakan pilihan rasional