Upaya pemerintah Indonesia dalam menagani masalah tenaga kerja Indonesia (TKI) overstayers di Arab Saudi tahun 2011
| Main Author: | MAJID, Muhammad Kurnia |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
2014
|
| Subjects: |
Daftar Isi:
- Skripsi ini menganalisa upaya pemerintah Indonesia dalam menangani masalah tenaga kerja Indonesia (TKI) Overstayers di Arab Saudi. TKI Overstayers adalah tenaga kerja Indonesia yang melebihi batas izin tinggal di Arab Saudi. Beberapa alasan para TKI di Arab Saudi menjadi overstay, antara lain TKI yang melarikan diri dari majikan sehingga menjadi TKI illegal, eks jamaah umroh yang bekerja secara illegal, dan warga negara Indonesia yang masuk dengan visa kunjungan, calling visa atau calling visa kerja untuk bekerja di Arab Saudi. TKI Overstayers di Arab Saudi menghadapi masalah keimigrasian. Mereka tidak mempunyai dokumen lengkap untuk bekerja di Arab Saudi, sehingga dinyatakan sebagai TKI illegal dan tidak mendapatkan jaminan sosial serta perlindungan hukum. Kondisi TKI Overstayers yang terlantar di bawah jembatan Kandara Jeddah serta di tempat-tempat penampungan yang tidak layak menjadi sorotan publik. Pemerintah Indonesia dituntut untuk segera menangani persoalan TKI Overstayers ini. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah diplomasi, human security, dan hubungan bilateral. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan TKI Overstayers, serta upaya pemerintah Indonesia dalam menanganani masalah tersebut. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa upaya yang dilakukan Pemerintah Indonesia adalah melakukan diplomasi terhadap pemerintah Arab Saudi untuk meminta amnesty (pengampunan) bagi seluruh TKI Overstayers serta kemudahan untuk pemulangan TKI bermasalah kembali ke Indonesia. Program penanganan TKI Overstayers pada tahun 2011 adalah pemulangan massal secara bertahap sebanyak 7.926 orang dengan skema repatriasi menggunakan pesawat komersil dan Kapal Laut ?KM. Labobar?.