Upaya Indonesia dalam membantu industri tekstil dan produk tekstil akibat Asean-China free trade area (Acfta) tahun 2010
Main Author: | DEWI, Sartika Sari |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
2014
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Abstraksi Skripsi ini menganalisa terkait apa saja upaya yang telah dilakukan oleh Indonesia melalui pemerintah untuk membantu industri tekstil dan produk tekstil yang terkena dampak negatif dari pemberlakuan ASEAN-China Free Trade Area atau disingkat menjadi ACFTA. Berlakunya ACFTA atau perdagangan bebas di Indonesia ternyata tidak hanya menguntungkan sebagian komoditi namun juga memberikan kerugian bagi sebagian lagi komoditi yang belum mempunyai daya saing kompetitif. Dalam penelitian ini, komoditi yang bergerak di sektor tekstil terus mengalami penurunan produksi dan terancam mengalami kebangkrutan. sebagai akibat dari banyaknya produk tekstil Cina yang masuk ke Indonesia. selain itu dari sisi domestik Indonesia juga masih banyak hambatan dan kebijakan yang tidak pro terhadap industri tekstil. Teori Liberal menjadi landasan dalam menganalisa upaya pemerintah sebagai dampak dari saling ketergantungan negara dalam kerjasama. Dengan konsep perdagangan bebas, konsep kerjasama, kepentingan nasional dan maka dapat dilihat bahwasannya Indonesia melalui pemerintah memang telah berupaya untuk membantu industri tekstil dan produk tekstil. Dalam sebuah kerjasama kedua belah pihak bisa saling menegosiasikan kepentingan nasional mereka sehingga akan dicapai hasil yang memuaskan kedua belah pihak. Upaya yang telah dilakukan pemerintah adalah melakukan pembicaraan secara bilateral dengan Cina, membantu industri tekstil dan produk tekstil dalam rekturisasi permesinan tekstil, memberikan program pelatihan bagi sumber daya manusia, kemudahan intensif fiskal dan penggunaan produk dalam negeri. Kata kunci: ASEAN-China Free Trade Area, Industri Tekstil dan Produk Tekstil, Kerjasama, Teori Liberal, Konsep Perdagangan Bebas, Konsep Kerjasama, Konsep Kepentingan Nasional, Upaya Indonesia