Keterlibatan militer Rusia dalam konflik Suriah tahun 2015
| Main Author: | PUTRA, Syaiful Adnan Winata |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
2017
|
| Subjects: |
Daftar Isi:
- Skripsi ini menganalisa tentang Kepentingan Keterlibatan Militer Rusia dalam Konflik Suriah pada 2015. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kepentingan yang mempengaruhi Rusia dalam mengambil kebijakan keterlibatan militer tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi pustaka dan interpretasi data-data yang relevan terkait topik yang diusung dalam penelitian ini. Kerangka pemikiran yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan realisme. Penelitian ini juga menggunakan konsep geopolitik dan konsep kepentingan nasional, dengan mengelaborasikan data yang relevan, sehingga skripsi ini menemukan bahwa faktor yang mempengaruhui keterlibatan militer Rusia dalam konflik yang terjadi di Suriah adalah dengan pertimbangan kepentingan ekonomi, kepentingan keamanan, serta kepentingan geopolitik dan strategi Rusia. Dari sisi ekonomi, Rusia telah menjalin hubungan perdagangan dengan Suriah dalam penjualan senjata, mengekspor produk pesawat tempur, juga Rusia mempunyai aset-aset penting yang berada di Suriah. Dari sisi keamanan, letak geografis kawasan Timur Tengan berbatasan langsung dengan perbatasan Rusia bagian Selatan, sehingga Rusia akan selalu menjaga pengaruhnya di kawasan tersebut demi menjaga kepentingannya. Dan dari sisi kepentingan geopolitik dan strategis, Rusia memiliki suatu pangkalan yang hanya ini satu-satunya pangkalan yang berada di luar teritori Rusia, yang menjadi basis kekuatan Rusia di Laut Mediterania, yaitu Pangkalan Tartus. Sehingga Rusia tidak ingin pangkalannya terganggu oleh pihak lainnya. Selain itu, Rusia juga ingin mengehentikan hegemoni Amerika Serikat di kawasan Timur Tengah. Dan Rusia juga ingin menjadikan Suriah sebagai bentuk eksistensi Rusia agar diakui dalam kancah politik internasional.