Perubahan fungsi kesenian ondel-ondel (studi kasus pengamen ondel-ondel di wilayah senen Jakarta pusat)
Main Author: | ICHSAN, Muhammad |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
2016
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Skripsi ini membahas mengenai perubahan fungsi pada kesenian ondelondel dengan studi kasus pada kelompok pengamen ondel-ondel di wilayah Senen, Jakarta Pusat. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan bagaimana proses dan bentuk perubahan fungsi yang terjadi pada ondel-ondel, dan memaparkan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan tersebut. Subjek utama penelitian ini adalah kelompok pengamen ondel-ondel yang ada di wilayah Senen, Jakarta Pusat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan studi kasus. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Tempat penelitian dilakukan dibeberapa tempat, antara lain Senen, Setu Babakan dan Ciputat. Dalam mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah teori perubahan sosial yang dikemukakan oleh Jefta Leibo, yang terutama fokus kepada proses perubahan sosial yang meliputi Invention (masa ide baru diciptakan), Diffusion (proses penyampaian ide baru) dan Consequence (hasil dari adopsi maupun penolakan dari ide baru). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada awal kemunculannya ondelondel berfungsi sebagai penolak bala, pengusir penyakit dan juga penjaga dalam pesta hajatan masyarakat, seiring perubahan jaman ondel-ondel tidak lagi digunakan sebagai alat ritual, melainkan hanya sebagai hiasan pada acara hajatan dan acara penting lainnya. Pada saat ini ondel-ondel banyak digunakan untuk arak-arakan di jalan-jalan dan di perkampungan untuk meminta uang kepada masyarakat atau lebih dikenal dengan istilah ngamen ondel-ondel Ada tiga faktor utama penyebab terjadinya perubahan tersebut, antara lain perubahan jaman, kurangnya perhatian dari pemerintah dan yang paling utama adalah faktor ekonomi.