Strategi Anti-Whaling Sea Shepherd Conservation Society Terhadap Perburuan Paus Oleh Jepang Di Antartika Periode 2012-2014

Main Author: Samantha, Hani
Format: Bachelors
Terbitan: 2016
Subjects:
Daftar Isi:
  • Skripsi ini menjelaskan mengenai strategi anti-whaling yang dijalankan oleh Sea Shepherd Conservation Society selama periode 2012-2014 dalam upaya mengurangi aktivitas serta jumlah paus yang dibunuh oleh Jepang dalam program scientific whaling di perairan Antartika. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis bagaimana kontribusi Sea Shepherd Conservation Society sebagai salah satu aktor dalam hubungan internasional, yakni International Non-Governmental Organization (INGO) terhadap keamanan lingkungan internasional melalui peran yang dijalankannya sebagai agen sekuritisasi dalam konteks anti-whaling global. Penelitian ini didukung melalui studi kepustakaan. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa organisasi nonpemerintahan memiliki andil yang cukup baik dan berpengaruh dalam agenda hubungan internasional, terutama terkait keamanan lingkungan internasional. Aktivitas scientific whaling yang telah dilaksanakan Jepang selama puluhan tahun dengan membunuh ribuan paus per tahunnya atas alasan penelitian ilmiah merupakan sebuah kontroversi dalam perdebatan hubungan internasional. Namun, keterlibatan negara atau resolusi internasional dalam upaya menghentikan aktivitas Jepang cenderung terbatas pada problema diplomatis antarnegara. Sea Shepherd Conservation Society muncul sebagai sosok penting dalam menyuarakan anti-whaling serta memberikan pengaruh langsung terhadap aktivitas whaling Jepang. Argumen ini dirumuskan melalui analisa konsep keamanan lingkungan internasional untuk melihat posisi Sea Shepherd Conservation Society dalam konteks keamanan lingkungan global, kemudian konsep anti-whaling itu sendiri serta bagaimana peran dan kontribusi organisasi nonpemerintahan dalam dimensi hubungan internasional.