Kepentingan Yunani Menerima Dana Talangan Uni Eropa Pada Tahun 2015

Main Author: Sulthon, Muhammad
Format: Bachelors
Terbitan: 2016
Subjects:
Daftar Isi:
  • Skripsi ini bertujuan menganalisis kepentingan Yunani melakukan perubahan kebijakan pada bantuan bailout pada tahun 2015. Perubahan yang dilakukan oleh pemerintahan Yunani merupakan kebijakan luar negeri yang dilakukan untuk membuat kemajuan pada permasalahan krisis Eropa dan krisis Yunani. Untuk itu, PM Alex Tsipraz melakukan strategi untuk menyelesaikan program bantuan dana talangan yang sebelumnya dianggap kurang memperhatikan solusi untuk menyelesaikan krisis dengan cepat. Dengan menggunakan kebijakan dalam negeri, yakni referendum. Masyarakat Yunani dan segenap pemerintahannnya berupaya mengubah kondisi ketentuan syarat bantuan bailout agar sesuai dengan keinginan mereka. Metode penelitian kualitatif dipilih sebagai metode penelitian dalam skripsi ini untuk memberikan jawaban dan penjelasan yang mendalam terkait kebijakan Yunani terhadap program bantuan dana talangan Eropa. Analisanya menggunakan teori Kebijakan Luar Negeri, konsep Kepentingan Nasional yang terbagi menjadi Kepentingan Ekonomi, Kepentingan Pertahanan, dan Kepentingan Tata Internasional, yang kemudian dilihat melalui konsep Organisasi Internasional, dan pemilihan kebijakan lewat Rational Actor Model. Teori dan kosep ini digunakan untuk memperoleh analisa mendalam yang sesuai dengan isu yang sedang dibahas. Dalam skripsi ini ditemukan faktor-faktor Yunani melakukan perubahan kebijakan. Alasan tersebut untuk mendapatkan kondisi syarat dan talangan yang baik untuk negaranya dan menjaga stabilitas negaranya. Selanjutnya perubahan ini juga dapat dijadikan program pemerintah Yunani yang baru untuk mempertahankan negaranya dalam zona Euro, di mana negara Yunani dapat bertahan dari ancaman-ancaman eksternal. Terakhir adalah alasan untuk mempertahankan tata internasional ekonomi dan politik kawasan Uni Eropa yang kemudian menghasilkan solusi untuk krisis utang Yunani. Peran dari UE sebagai pemerintah kawasan atau organisasi kawasan juga menjadi sumber pengaruh pada kebijakan penerimaan program bantuan dana talangan Yunani. Kepentingan dan pengaruh ini kemudian diproses melalui serangkaian perhitungan untuk mendapatkan pilihan yang baik untuk Yunani, pilihan ini adalah dengan menerima program bantuan dana talangan UE pada tahun 2015