Kenabdirian ekonomi komunitas punk taring babi di jagakarsa jakarta selatan
Main Author: | Ibrahim |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
2016
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Skripsi ini membahas tentang dinamika komunitas punk dalammemahami prinsip Do It Youself (DIY) dan memanifestasiannya dalam kehidupan terutama kemandirian dalam bidang ekonomi. Melalui peransalah satu kelompok anak punk yang merepresentasikan anak punk di Indonesia. Dalam penelitian ini menjelaskan dua pertanyaan berikut: Apa yang menjadi dasar Do it your self (DIY) pada komunitas punk (Taring Babi) ? dan Bagaimana komunitas punk (Taring Babi) dalam memanifestasikan Do it your self (DIY)?. Penelitian ini penting karena komunitas punk taring babi merupakan representasi dari anak punk di Indonesia, dalam temuannya komunitas punk ini mempunyai penilaian yang dasar mengenai prinsip nilai DIY dan memanifestasikannya. Penelitian ini menggunakan konsep Wendy Griswold dengan pendekatan cultural diamond. Kemudian penelitian ini juga menggunakan metode studi kasus. Untuk mendapatkan hasil penelitian yang representatif dan reliable, dalam mendapatkan data penulis menggunakan metode wawancara yang mendalam, mengumpulkan data-data dari komunitas punk Taring Babi, dan observasi serta melakukan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai dasar dari prinsip DIY ini adalah sebagai kemandirian (tidak tergantung) dengan yang lain baik secara individu maupun sosial. Temuannya adalah Pertama, yang menjadi nilai dasar dari DIY ini tidak adanya ketergantungan kepada pihak manapun bahkan Negara dalam menjalani kehidupannya. Kedua, bentuk manifestasi dari nilai DIY tersebut tidak hanya untu kepentingan ekonomi, melainkan ada beberapa faktor lain misalnya kebebasan berkarya (musik), berbudaya (life style), dan juga manifestasi dalam hal kebaikan sosial misalnya mengkampanyekan hal yang dianggap baik menurut mereka baik melalui lagu maupun tindakan dengan menolong sesama. Ketiga, terdapat produk dari hasil manifestasi tersebut, misalnya dalam ekonomi mereka menjual karya-karyanya kepada masyrakat umum dan mengakomodir hasil karya lain dari setiap anggota komunitas punk taring babi maupun dilaur mereka.