Dinaamika konflik perusahaan perkebunan dengan masyarakat: studi kasus konflik antara masyarakat Desa Pagar Dewa dengan PT. Barat Selatan Makmur investindo (BSMI)

Main Author: Hasan, Hamid
Format: Bachelors
Terbitan: 2015
Subjects:
Daftar Isi:
  • Dalam penelitian ini penulis menganalisa tentang Dinamika Konflik Perusahaan Perkebunan dengan Masyarakat, Studi kasus ; Konflik Antara Masyarakat Desa Pagar Dewa dengan PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI). Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai dinamika konflik yang terjadi antara masyarakat dengan PT BSMI dan faktorfaktor pemicu terjadinya konflik tersebut. Adapun subyek dalam penelitian ini adalah Kepala Desa, Tokoh masyarakat, Pegawai PT BSMI dan masyarakat desa Pagar Dewa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriftif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Sedangkan tipe penelitan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu dengan melakukan wawancara, observasi, sebagai metode pengumpulan data. Metode deskriptif dalam peneltian ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan penjelasan tentang Dinamika Konflik Perusahaan Perkebunan dengan Masyarakat, Studi kasus ; Konflik Antara Masyarakat Desa Pagar Dewa dengan PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konflik yang terjadi antara masyarakat desa Pagar Dewa dengan PT.BSMI terjadi karena tidak tercapainya konsensus ataupun kesepakatan, sehingga terjadi fase ketegangan dan meredanya konflik, sebagaimana konflik yang terjadi pada tahun 1997, 2009 dan 2011. Walaupun ada konsensus yang terjadi antara masyarakat dan PT.BSMI, namun hal tersebut hanyalah proses dari tercapainya konsensus yang kemudian melahirkan konflik berkepanjangan. Dan adapun faktor-faktor pemicu terjadinya konflik adalah ganti rugi lahan masyarakat yang digunakan oleh perusahaan PT.BSMI yang berlarut-larut, tidak ada realisasi pemberian lahan plasma/mitra kepada masyarakat dan adanya aktor-aktor berkepentingan