Kebijakan luar negeri Tiongkok terhadap Taiwan dalam negosiasi economic cooperation framework agrement tahun 2010

Main Author: Muharom, Azmi
Format: Bachelors
Terbitan: 2014
Subjects:
Daftar Isi:
  • Skripsi ini menganalisis Kebijakan luar negeri Tiongkok terhadap Taiwan dalam negosiasiEconomic Cooperation Framework Agreementtahun2010. Tujuan penelitian ini ialah menganalisis mengapa Tiongkok menyetujui negosiasi ECFA dengan Taiwan tahun 2010 ?. Skripsi ini menggunakan data primer dan sekunder, data yang dikumpulkan akan dianalisis dalam bentuk analisa deskriftif. Peneliti menemukan, bahwa negosiasi ekonomi Tiongkok dengan Taiwan ini menarik karena Tiongkok menggunakan prinsip integrative strategy yaitu tindakan yang menciptakan keuntungan bersama melalui negosiasi dengan orang lain yang tujuannya tidak bertentangan, padahal ECFA yang disepakati pada 29 Juni 2010mensyaratkan Tiongkok bersedia menurunkan tarif bagi 539 produk impor dari Taiwan, sementara Taiwan hanya bersedia menurunkan tarif bagi 267 produk impor dari Cina serta sebelum perjanjian ini Tiongkok dengan Taiwan telah terlibat konflik politik selama lebih dari enam dekade. Kerangka teori yang digunakan dalam skripsi ini adalah kepentingan nasional, framework mengenai kebijakan luar negeri dariHolsti dan Rosenau serta framework diplomasi ekonomi. Dari hasil analisa dengan menggunakan ketiga teori tersebut dapat disimpulkan bahwa Tiongkokmenyetujui negosiasiECFA didasari faktor internal dan eksternal. Secara signifikan, faktor internal yang mempengaruhi adalah perankepemimpinanpolitikdanmiliterTiongkok yang mengalamiperubahansertakepentinganekonomiTiongkok.Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi adalah kebijakanTaiwan terhadapTiongkokyang berubahsetelahpemilihan presiden Taiwan 2008 dan partisipasi Tiongkok dalam World Trade Organization (WTO