Peran forum kerukunan umat beragama (FKUB) kota Tangerang Selatan dalam menangani konflik tempat ibadat studi kasus pembangunan Gereja Protestan Indonesia bagian barat (GPIB) Obor Banten Serpong Utara
| Main Author: | Syam, Adi Ridwan |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
2014
|
| Subjects: |
Daftar Isi:
- Skripsi ini fokus pada konflik pembangunan rumah ibadat bagi Gereja Protestan Indonesia Baru (GPIB) Obor Banten di Kelurahan Pondok Jati Timur, Serpong Utara, Tangerang Selatan, dan peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tangerang Selatan dalam menangani konflik. Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk mengetahui proses terjadinya konflik pembangunan rumah ibadat dan mengetahui peran FKUB Kota Tangerang Selatan dalam menangani konflik. Secara metodologis, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menekankan pada aspek kedalaman informasi yang diperoleh melalui wawancara. Selain itu, penelitian ini menggunakan sumber-sumber sekunder untuk mendukung kedalaman informasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konflik terjadi ketika ada sosialisasi rencana pembangunan tempat ibadat. Ada beberapa faktor mengapa konflik terjadi. Pertama, beberapa warga merasa kecewa tidak dilibatkan dalam sosialisasi rencana pembangunan rumah ibadat GPIB Obor Banten. Kedua, adanya penafsiran berbeda dari warga yang menolak pembangunan GPIB Obor Banten terkait administrasi pembangunan rumah ibadat yang diatur dalam Peraturan Bersama Menteri (PBM) Nomor 8 dan 9 Tahun 2006. Meski FKUB Kota Tangerang Selatan ditekan oleh pihak penentang, peran FKUB Kota Tangerang selatan sangat suportif dan tegas. FKUB Tangerang Selatan dalam menangani konflik pembangunan GPIB Obor Banten menggunakan pendekatan dialog dan tetap berpegang pada PBM 2006.