Peran kelompok tani dalam pemberdayaan masyarakat dengan studi kasus kelompok tani Dewi SRI di Desa Kertagena tengah Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan, Madura
Main Author: | Mannan, Wahed |
---|---|
Format: | Bachelors |
Terbitan: |
2014
|
Subjects: |
Daftar Isi:
- Dalam penelitian ini, penulis menganalisa tentang Peran Kelompok Tani dalam Pemberdayaan Masyarakat dengan Studi Kasus Kelompok Tani Dewi Sri Di Desa Kertagena Tengah Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan, Madura. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai profil secara umum kelompok Kelompok Tani (Dewi Sri) di Desa Kertagena Tengah Kadur Pamekasan dan untuk mendeskripsikan strategi pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh kelompok tani Dewi Sri di Desa Kertagena Tengah Kadur Pamekasan. Adapun subyek dalam penelitian ini adalah pengurus dan anggota kelompok tani, ada 13 orang yang menjadi informan dalam penelitian ini. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Sedangkan tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu dengan melakukan wawancara, observasi, dan instrumen pengumpulan data. Metode deskriptif dalam penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran nyata dan penjelasan tentang peran kelompok tani dewi sri dalam pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh kelompok tani Dewi Sri di Desa Kertagena Tengah Kecamatan Kadur Kabupaten Pamekasan, Madura. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat mempersepsikan kelompok tani sebagai kelas belajar, wahana kerjasama, dan tempat berkumpul/musyawarah. Sebagai kelas belajar diharapkan anggota kelompok tani memanfaatkan kelompok tani sebagai tempat belajar, bertukar pikiran, dan mendapatkan informasi tentang pertanian. Kelompok tani sebagai wahana kerjasama untuk memperkuat kerjasama dengan sesama kelompok tani maupun mitra lain. Sedangkan sebagai tempat berkumpul/musyawarah dimaknai sebagai tempat untuk berkumpul antar para anggota dan pengurus kelompok tani yang bertujuan untuk membicarakan permasalahan-permasalahan yang dihadapi kelompok tani. Selain itu, Strategi pemberdayaan yang dilakukan kelompok tani Dewi Sri adalah melalui beberapa program dan kerjasama dengan mitra lain dan juga melalui pertemuan rutin, pelatihan-pelatihan serta praktek lapangan. Sebagai strategi kelompok tani menyusun beberapa program yaitu sekolah lapangan, pengadaan pupuk bersubsidi dan pengadaan benih bersertifikat.