Intervensi militer Rusia terhadap Georgia dalam konflik disintegrasi Ossetia Selatan pad atahun 2008

Main Author: Susilawati, Ningsih
Format: Bachelors
Terbitan: 2013
Subjects:
Daftar Isi:
  • Skripsi ini menganalisa intervensi militer Rusia terhadap Georgia dalam konflik disintegrasi Ossetia Selatan pada tahun 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang melatarbelakangi intervensi militer Rusia terhadap Georgia dalam konflik disintegrasi Ossetia Selatan pada tahun 2008. Penelitian ini dilakukan melalui studi pustaka dan wawancara. Penelitian ini menemukan bahwa intervensi militer yang dilakukannya terjadap Georgia merupakan suatu kebijakan negaranya untuk melindungi pasukan Joint Peacekeeping Forces (JPKF) Rusia yang sedang bertugas di zona konflik. Kemudian, intervensi ini juga bertujuan melindungi masyarakat sipil yang menjadi korban akibat konflik yang terjadi. Di sisi lain, Rusia menyatakan bahwa tindakan intervensi tersebut dilakukan karena Georgia telah melanggar kesepakatan dalam The Sochi Agreement pada tahun 1992. Argumen ini dirumuskan melalui tahapan analisa, yaitu dengan melihat konflik disintegrasi Ossetia Selatan di Georgia dari masa pemerintahan Uni Soviet hingga paska terjadinya Revolusi Mawar di Georgia pada tahun 2003. Kemudian melihat ekskalasi konflik Ossetia Selatan di Georgia pada tahun 2008 hingga terjadinya intervensi militer Rusia di Georgia dengan menggunakan kerangka konseptual. Kerangka konseptual yang digunakan dalam skripsi ini adalah konsep kebijakan luar negeri, intervensi dan kepentingan nasional. Dari hasil analisa dengan menggunakan ketiga konsep tersebut, dapat disimpulkan bahwa intervensi militer Rusia terhadap Georgia dalam konflik disintegrasi Ossetia Selatan pada tahun 2008 dilatarbelakangi oleh beberapa faktor dan kepentingan. Pertama, faktor internal yaitu politik luar negeri Rusia, kepentingan keamanan nasional Rusia dan kepentingan ekonomi Rusia di Kaukasus. Politik luar negeri tersebut menjadi landasan bagi Rusia untuk mencapai kepentingan keamanan dan ekonominya. Kedua, faktor eksternal yaitu kebijakan menjauh Georgia dari Rusia seperti melemahnya peran Commontwealth Independent States (CIS) dan kedekatan hubungan Georgia dengan Amerika Serikat (AS) dalam bidang politik dan keamanan. Dalam hal ini Rusia bertujuan mencegah pengaruh Amerika Serikat (AS) dan North Atlantic Treaty Organization (NATO) di kawasan bekas runtuhnya Uni Soviet.