Ketimpangan struktur agrarian dan pengentasan kemiskinan masayrakat tani di pedesaan (studi kasus desa tjur haling kecamatan cijeruk kabupaten bogor jawa barat)
| Main Author: | Rosidi |
|---|---|
| Format: | Bachelors |
| Terbitan: |
2011
|
| Subjects: |
Daftar Isi:
- Dewasa ini kemiskinan yang terjadi di negara-negara berkembang semakin meningkat terutama di pedesaaan yang pada umunnya adalah masyarakat semakin meningkat terutama di pedesaa yang pada umumnya adalah masyarakat yang tidak mempunyai akses terhadap lahan atau keluarga petani yang memiliki lahan sempit. Hal itu yang menjadi faktor utama kemiskinan masyarakat pedesaan, tentunya dalam penanggulanya adalah dengan mencari akar atau faktor utama yang menyebabkan hal itu terjadi. Dalam proses penelitian ini menggunkan metode kualitatif, pengumpulan data-datanya menggunkan metode wawancara mendalam, observasi partisipasi dan studi dokunentasi, sedangkan jenis datanya mengambil data-data primer dan sekunder. dari penelitian yang dilakukan seama 9 bulan, data yang memperoleh menunjukan bahwa akar dasar kemiskinan masyarakat desa Tajur Halang adlah adanya ketimpangan stuktur agraria yang ada. Dan ketika masyarakat melakukan gerakan sosial yaitu reclaiming lahan eks PT BSS seluas 172 ha itu mampu meningkatkan kwalitas penghidupan masyarat tani di desa Tajur Halang Walaupun porsinya sangat sedikit.